Kamis, 09 Desember 2010

BANGKITKAN WIRAUSAHA INDONESIA

Keinginan masyarakat Indonesia untuk berwirausaha saat ini masih rendah, berdasarkan data BPS dari jumlah usaha kerja 169,33 juta jiwa, Indonesia hanya memiliki 564.240 unit wirausaha atau hanya 0,24% dari total jumlah penduduk Indonesia yang saat ini mencapai 238 juta jiwa.

Idealnya jumlah wirausaha agar Negara pertumbuhan ekonominya berjalan dengan baik adalah sebanyak 2% dari total jumlah penduduk, sehingga Negara kita ini masih butuh sedikitnya 4,07 juta wirausaha untuk mendukung optimalnya pertumbuhan ekonomi di tanah air. Bandingkan dengan AS jumlah wirausahanya mencapai 12% dari seluruh jumlah penduduk, singapura 7%, China dan Jepang 10%, India 7%, Malaysia 3%.

Peningkatan Wirausaha terkait dengan pengurangan jumlah pengangguran, padahal jumlah pengangguran lulusan sarjana jauh lebih besar dari pada pengangguran lulusan sekolah dasar. BPS menyebut pengangguran tingkat sarjana tahun 2006 sebanyak 375rb orang, 2007 sebanyak 400rb orang, 2008 sebanyak 626rb orang, 2009 sebanyak 626,621 orang.

Kendala utama berwirausaha adalah modal. Bohong besar bila motivator2 menyatakan wirausaha tidak perlu punya modal. Maka untuk membangkitkan jiwa wirausaha, pemerintah perlu mengungkapkan program yang dilakukan pemerintah untuk mendorong kalangan muda terjun kedunia wirausaha, misalnya dengan mengaitkan hal ini dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau program pengembangan sarjana wirausaha, atau program lainnya yang harus di gulirkan oleh instansi-instansi pemerintah ditingkat kabupaten, propinsi maupun pusat.

Mari galakan program penciptaan wirausaha baru, agar pengangguran berkurang, dan wajah Indonesia akan terus tersenyum cerah..

Tidak ada komentar: