Air Mata Kebahagiaan atau Kesedihan di saat Milad (HUT), renungkanlah !
Assalamualaikum Wr. Wb. Adi Prayitno, di bulan Oktober ini sahabat terbaik saya berulang tahun untuk yang kesekian kalinya. Perjalanan panjang sudah dilaluinya dengan penuh suka duka sejak kecil dalam dekapan orang tua, remaja, sampai dewasa. Alhamdulillah so far so good, semoga di sepanjang hidupnya ke depan akan selalu mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan. Amin.
Tapi kalau di pikir-pikir sebenarnya apa sih makna dari Hari Ulang Tahun (HUT / MILAD), apakah bahagia dengan bertambahnya umur atau bersedih dengan berkurangnya umur ? Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, HUT bermakna kebahagiaan karena dapat merayakannya bersama kawan-kawan sepermainan, bernyanyi dan berdoa semoga dipanjangkan umurnya, diberikan kebahagiaan dan keberkahan kedepan. Bagi orang dewasa justru HUT seharusnya dijadikan sebagai saat instrospeksi diri terhadap tindakan, amal ibadah kita selama setahun lalu, dan berupaya untuk lebih mendewasakan diri, merenungkan diri, dan merencanakan langkah ke depan yang lebih membahagiakan. Ya, air mata kebahagiaan dan kesedihan kadang muncul disaat HUT ini. Disarankan dalam melewati hari khusus ini sebaiknya berdoa :” Ya Alloh Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anygerahkan kepadaku dan kepada Ibu Bapakku, serta untuk mengerjakan amal sholeh yang telah Engkau ridhoi, berilah kebaikan kepadaku dengan memberikan kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertobat kepadaMu, dan sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (Al-Ahqaf : 15).
Banyak sahabat-sahabat terbaiknya mengucapkan selamat HUT / MILAD, bahkan beberapa hari sebelumnya ada sahabat terbaiknya yang mengucapkan via sms: “Met milad my big (baca Old) sholeh brother, semoga dipanjangkan umurnya dalam keberkahan dilancarkan rejekinya, dan lebih banyak memberi manfaat untuk ummat”. Amin.
Hmmmm, doa yang membahagiakan sekali. Sahabat terbaik hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih, karena yang bersangkutan sedang menyepikan / instrospeksi diri di suatu tempat yang indah dan menentramkan. Insya Alloh hari kamis siang sudah dapat kembali ke Jakarta, karena kamis malam akan ikut silaturahmi dengan rekan-rekan Barisan Orang Sholeh (BOS).
Adi, sebenarnya Air mata kebahagiaan atau kesedihan tidak saja terjadi pada saat HUT, bahkan ini dapat terjadi pada setiap kegiatan muslim. Rasululloh saja sering meneteskan air mata di setiap peristiwa, misalnya saat melihat kemelaratan anaknya Fatimah, saat teringat Ibundanya, saat teringat nasib ummatnya, saat melihat kasih sayang diantara para sahabatnya, atau saat menghayati isi Al Quran.
Duh Rasullulloh saja sampai demikian, kapan terakhir anda meneteskan air mata Adi Prayitno.?
Selasa, 20 Oktober 2009
AIR MATA KEBAHAGIAAN ATAU KESEDIHAN DI SAAT MILAD (HUT), RENUNGKANLAH !
Label:
religion,
Rintihan hati
Diposting oleh Adi Prayitno di 10.43
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar