Jumat, 13 Februari 2009

Aman Nyaman Kaya secara Finansial Tujuan Sukses Kita Bersama

Alhamdulillah, enaknya punya banyak kawan pebisnis yang dapat memberi contoh, berbagi ilmu, bahkan tidak segan-segan menjadi Mentor bisnis kita yang dengan suka rela membantu kita setahap demi setahap. Surat berisi wejangan langkah-langkah berbisnis dari rekan bisnis ini mudah-mudahan berguna bagi kita semua untuk mencapai sukses bersama.

Hi Adiprayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ ,
Saya teringat pelajaran dari buku Robert Kiyosaki,yaitu apabila kita ingin mencapai tingkat finansial tertentu,kita harus mempunyai rencana. Rencana ini harus masuk akal dan harus bisa diukur progressnya secara rutin, misalnya setiap bulan..pada intinya, untuk mencapai tingkat finansial yang Anda idamkan,kita harus melakukan 2 hal:
1. memperbanyak pendapatan kita, atau bahasa kerennya memperbanyak Multiple Source of Income (MSI). mengapa harus banyak MSI? karena kita tau bahwa pengeluaran kita pun setiap bulan banyak sekali seperti makan, transportasi, pendidikan anak kita, listrik, telepon, sewa/cicilan rumah dan kendaraan, dll, oleh karena itu kita harus mempunyai banyak MSI, karena if something happendengan penghasilan yang satu, kita masih punya cadangan penghasilan yang lain
2. menjaga pengeluaran tetap dibawah kemampuan kita.jadi kalau penghasilan kita setiap bulan, katakan 5 juta,kita mesti menjaga pengeluaran kita maksimal 4-4.5 juta sehingga kita masih bisa menabungnya. 2 hal diatas, saya ibaratkan seperti permainan sepak bola, ada yang kegiatan menyerang (memperbanyak MSI), dan ada kegiatan jaga gawang (menjaga pengeluaran kita)..

btw, Saya pernah menghitung, sebenarnya setiap orang berpotensi untuk menjadi milyarder. kok bisa?
coba kita kalikan misalkan penghasilan kita setiap bulan, misalkan 5 juta dikali 12bulan dikali 30 tahun kita berkarya, maka hasilnya adalah 1.800.000.000 (1.8 milyar rupiah). .apabila kita ambil angka konservatif pun, misalkan 3 juta rupiah/bulan, maka dikali 12bulan dikali 30 tahun, hasilya adalah 1.080.000.000 (1.08 milyar)..jadi yang terpenting adalah bukan seberapa besar penghasilan kita,yang terpenting adalah seberapa banyak kita menabung/menyimpan uang kita setiap bulan, dan bagaimana kita menginvestasikannya/ melipatgandakannya.

satu hal tentang investasi, kita harus cermat menganalisanya resiko2nya dan bertindak hati-hati, karena seperti filosofi Investasi dari Warrent Buffet (Investor no. 1 di dunia), ia berkata: "yang terpenting dalam investasi adalah tidak kehilangan uang"

btw, saya teringat tentang "Tukang Mie" di sebelah toko orang tua saya.Sepintas, sepertinya ia tidak kaya, namun orang tua saya bercerita bahwaia dan keluarganya sering jalan2 keluar negeri, jalan2 keliling dunia,dan ia pun sudah punya rumah 2 di perumahan elit, dan sekarang ia bisa beli rumah mewah di depan toko mie-nya senilai 2 milyar rupiahpadahal kalau dilihat dari luas toko mie-nya, paling2 cuma 3-4 meter (lebar) x 5 meter.. namun kalau kita hitung omsetnya, bisa banyak sekali omset/ harinya..katakan ada 10 meja yang masing2 sekitar 4 bangku, berarti sudah menampung 40 orang. kalau 1 jam ada 40 orang (pasti lebih sih, sy ambil hitungan pesimis saja), maka dalam 8 jam, berarti ada 320 orang yang makan disana.katakanlah bukan 320 orang, kita ambil pesimisnya: katakan 200 orang yang makan disana setiap hari (dirata-ratakan senin-minggu), maka kalau 1 orang belanja uang = Rp. 13.000 (termasuk minuman)maka omset setiap bulan= 13.000 x 200org per hari x 30 hari= 78.000.000 (78 juta)kira2, kalau untung bersih sekitar 30%nya, maka net bersihnya 23.400.000/bulan.kalau di-setahun-kan, maka hasilnya adlh 280.800.000..nah, "Tukang Mie" ini sudah jualan kira2 selama 15 tahun,maka anda bisa hitung, 280 juta x 15 tahun= 4.212.000.000 (4,2 milyar)..dahsyat kan .. !dan jumlah 4,2 milyar ini pun baru hasil kegiatan menabung saja,belum kalau ia investasikan.. hasilnya pasti dahsyat.. !
sayangnya, ia tidak buka cabang, kalau ia berhasil membuat suatu sistem bisnis yang punya 10 cabang.. wow.. hasilnya 42 milyar dalam 15 tahun..tentunya.. utk mencapai hal itu tidak mudah..

kita yang sekilas melihat & menghitungnya sepertinya gampang, namun sy yakin ia berjuang dengan darah dan keringat yang mengucur.. supaya keturunannya (anak dan cucu) lebih sejahtera.. namun bagusnya adalah kita bisa belajar & memulai hal itu,secara step-by-step, selangkah demi selangkah..setelah bertahun2 tak terasa akan sampai juga..seperti halnya kita menanam pohon dari biji, kita rawat, kita beri pupuk,kita beri air, lalu di-sinari matahari (ibaratnya di-sinari oleh Ridho/berkat Tuhan), maka setelah bertahun2 hasilnya pasti dahsyat..yang terpenting adalah utk menjadi kaya kita perlu nilai tambah yang unik, yang orang lain tidak punya, sehingga banyak orang akan mencari nilai tambah itu ke kita dan bersedia menukarkan uang nya dengan nilai tambah kita..nilai tambah itu bisa berwujud produk/ jasa kita, ide brilian, sistem bisnis, resep masakan (atau resep mie spt tukang mie diatas), rumus formula (spt formula cocacola), dll

setelah punya nilai tambah yang unik, kita bisa gunakan faktor kali,misalkan dengan sistem bisnis, buka cabang, jual franchise, dl
l namun sekali lagi, kita harus hati-hati dalam bertindak, tapi jangan terlalu hati-hati juga sehingga kita tidak jadi bertindak..
yang terpenting adalah harus balance antara Risk dan Rewardnya (resiko dan potensi hasilnya):apabila resiko keci dan potensinya besar, kita ambil..apabila resiko besar dan potensi kecil, kita tidak akan ambil.apabila resiko besar dan potensi besar, kita mesti berpikir:

bagaimana cara memperkecil resikonya?bila belum ketemu cara perkecil resikonya, sebaiknya tidak ambil dulu..apabila resiko kecil dan potensi kecil, boleh ambil/tidak,kalau pun diambil, harus Low Time (waktu pengerjaan nya sedikit), dan bolehlah untuk nambah2agar dapur bisa tambah ngebul.. :)

jadi, kita harus punya 3 rencana:
1. Rencana untuk Aman secara finansia
l2. Rencana untuk Nyaman secara finansial
3. Rencana untuk Kaya secara finansial

rencana utk aman secara finansial,adalah suatu rencana dimana anda bisa mendapatkan uang utk menutupi kebutuhan pokok anda dan keluarga sehari-hari setiap bulan,misalkan: makanan, kebutuhan rumah tangga, sekolah, ongkos2, dllmungkin awalnya, dalam pengerjaan rencana ini memerlukan waktu banyakdan effort yang banyak, namun setelah beberapa lamanya, rencana tersebutharus bisa berjalan otomatis, bisa di-delegasikan (dengan buat sistem),tidak menguras pikiran terlalu banyak dan cukup/lebih utk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga Anda bisa tenang dalam menjalani kehidupan ini. contohnya, apabila anda seorang profesional yang bekerja di suatu perusahaan, anda sebenarnya sudah punya Cara utk Aman secara finansial, yaitu dari Gaji Anda tanpa perlu menguras pikiran, Anda sebenarnya sudah aman..bila Anda seorang business owner, buatlah rencana agar Anda bisa menjualproduk/jasa yang bisa dibeli oleh orang banyak secara rutin. contohnya adalah Bank BCA: disamping ia dapat bunga dari memberikan kredit kepada orang yang membutuhkannya, ia juga mempunyai Fee Based Income,yaitu pendapatan yang otomatis ia dapatkan ketika para nasabah bertransaksi.misalkan transaksi transfer uang ke bank lain, ia dapat uang/ fee.contoh lainnya, ia juga dapat Administration Fee setiap bulan yang dipotong dari setiap nasabah Tahapan BCA.

namun, saran saya, apapun profesi Anda, buatlah Rencana Aman sebanyak min 2 atau 3, sehingga Anda benar2 aman.
Seperti Anda ketahui, bila anda seorang profesional, bisa saja kita tidakmenerima gaji 100% di saat2 ini, jadi kita perlu 1 atau 2 rencana lagi utk aman secara finansial.
bila Anda business owner, tentu Anda tau bahwa ada produk utk High End Customer, maupun utk Low End Customer.. nah, karena kita sekarang dalam kondisi ini, perbanyaklah produk2 yang bisa menyasar ke Low End (yang price sensitif) maupun produk2 High End (yang tidak price sensitif).Dengan demikian, bisnis Anda bisa tetap survive dan berkembang disaat2 ini.

Intinya, dengan rencana Aman ini, Anda dan keluarga bisa tetap makan dan beraktifitas seperti biasa.

Sekarang Rencana utk Nyaman secara finansial.Dengan rencana ini, Anda punya rencana utk menjadi nyaman, misalkanutk membeli rumah ataupun mempunyai mobil/motor, dimana Anda dan keluarga bisa merasa nyaman utk mengarungi hidup ini. Rencana Nyaman ini bisa juga perpanjangan dari Rencana Aman,misalkan utk Rencana aman: anda buat toko mie, lalu rencana nyamannya,anda perluas toko mie tersebut dan terapkan teknik marketing jitu & pelayanan yang memuaskan customer, maka hasilnya pasti lebih besar.

Setelah itu, buatlah Rencana utk Kaya secara finansial.Rencana Kaya ini juga bisa merupakan perpanjangan Rencana Aman dan Nyaman,misalkan dengan buka cabang/ jual franchise.yang terpenting dalam mencari uang adalah kita harus fokus, boleh 2 rencana atau 3 bahkan banyak rencana, namun apabila tidak fokus hasilnya akan tidak maksimal, jadi fokuslah sesuai kapasitas Anda.

btw, Dari ketiga Rencana diatas, selalu terapkan 24 Prinsip Milyarder yang sudah Anda pelajari, terutama tentang Nilai Tambah (prinsip 1) dan Faktor Kali (prinsip 2).terlebih lagi, untuk rencana Kaya secara finansial, Nilai Tambah Anda harus kuat, dan Faktor Kali anda harus banyak, sehingga benar2 bisa cepat menghasilkan..

btw, menurut Anda, dari Rencana nomor 1, 2, dan 3,yang mana dulu yang harusnya kita lakukan?ada banyak orang yang ingin kaya dan ingin sukses secara finansial,lalu memilih nomor 3 dulu, lalu nomor 2, lalu no. 1ada juga yang pilih no.1 dulu, lalu no.2 lalu no. 3apapun pilihan anda, itu keputusan Anda secara pribadi.Namun saran saya, agar anda step by step mulai dari nomor 1 dulu, nomor 2, baru nomor 3.

karena kekayaan sebenarnya bukan diukur dari hasilnya, tapi dari prosesnya.oleh karena itu, tentukanlah jumlah Rupiah Anda merasa aman,jumlah rupiah anda merasa nyaman,jumlah rupiah anda merasa kaya.dan buatlah rencana-rencananya..

Ok, see U on the TOP
http://arrahmandistro.blogspot.com/

1 komentar:

Dani Wahyu mengatakan...

Thanks infonya. Oiya, ngomongin bebas finansial, kamu juga bisa loh meraih kondisi itu asal tau cara dan proses yang harus dilewati. Salah satu kuncinya bisa kamu lihat di sini ya teman-teman: Raih Kebebasan Finansial ala Robert T Kiyosaki