Selasa, 31 Maret 2009

Hindari Bencana Di Darat, Laut dan Udara dengan Peringatan Dini

Ini rintihan kami Tim Ar-Rahman Distro http://arrahmandistro.blogspot.com/ , http://arrahmandistro.com/ , dan pastinya rintihan kita semua.

Tahun ini terjadi Bencana Situ Gintung, sangat menyedihkan . Dua tahun lalu boleh dibilang tahun bencana bagi lahan, juga transportasi darat dan udara. Hilangnya pesawat udara Adam air dan kapal Penumpang Senopati, juga bencana Lumpur Lapindo Sidoardjo menjadi santapan berita setiap hari. Bahkan dikala pagi, siang dan malam hari berita tiada henti-hentinya. Apa yang bisa kita perbuat ?

Awam selalu mengatakan namanya juga bencana, datang dari alam yang semakin tidak bersahabat. Tetapi apakah kita akan menyalahkan alam ? Bukankan alam di Indonesia memeang memiliki siklus yang demikian setiap tahunnya. Ada hujan dan badai dating dengan kekuatan yang berbeda tergantung arah mata angin. Para Pekerja transportasi udara dan laut pasti sangat hapal akan sifat cuaca kita. Mereka dibantu oleh Badan Meteorology dan Geofisika yang pekerjaannya setiap hari memantau cuaca. Tapi hasilnya kok bisa gagal ? Perigatan kok justru dating setelah bencana terjadi bertubi-tubi ?

Seharusnya tidak hanya BMG yang memberikan peringatan, tetapi juga kita semua, pemerintah dan masyarakat. Pemerintah seharusnya mengirim peringatan ke masyarakat jauh-jauh hari sebelumnya tetapi sampai sekarang kita tidak tahu apa dan bagaimana lahan kita, juga system transportasi darat dan laut kita. Kapan dan dimana kita harus hati-hati. Juga sebagai masyarakat kita sebaiknya sangat perhatian terhadap lingkungan sekitar kita.

Itulah bangsa kita, harus selalu mencari siapa yang salah. Karena memang begitulah, banyak sekali kesalahan yang dilakukan di negeri ini tetapi tetap kesalahan itu berjalan tanpa ada yang mampu mencegah. Setelah suatu saat datang waktunya, maka sumpah serapah untuk menyalahkan tak akan bisa lagi dibendung. Memang benar banyak orang berkata, bangsa ini sudah mati rasa, kalau dikejutkan dengan hal-hal yang biasa sudah imun. Tapi apabila diberikejutan besar seperti bencana, baru semuanya bangkit.

Jangan lupa sholat dan berdoa disetiap aktivitas harian kita....terutama anda Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/

Tidak ada komentar: