Assalamualaikum Wr. Wb.
Hi Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , dan rekan-rekan Bisnis Muslim, masih ingatkan pesan Rasulullah Saw, bahwa Orang Mukmin yang kuat lebih baik dan disukai oleh Alloh dari pada orang mukmin yang lemah..
Kekuatan disini terdiri dari kekuatan berpikir yang ditopang ilmu pengetahuan, kekuatan jasmani yang sehat, dan kekuatan batin yang dilandasi iman dan taqwa.
Lama sekali saya merenung, ternyata benar bahwa kekuatan fisik yang dimiliki pebisnis tidaklah dapat dipergunakan secara maksimal apabila tidak didukung oleh pengetahuan yang cukup serta kemampuan berfikir yang cerdas. Sebaliknya bila pebisnis tidak berilmu pengetahuan yang cukup, maka pebisnis hanya dapat menggunakan tenaga dan kekuatannya untuk melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan kepadanya.
Demikian juga kekuatan fisik yang sehat yang didukung oleh ilmu pengetahuan, maka pebisnis akan menjadi pemimpin yang cerdas. Tetapi akan terjadi penyimpangan bila pebisnis tidak didukung oleh ketahanan batin serta pendirian yang kokoh, karena keberhasilan yang diraihnya hanya digunakan untuk bersenang-senang, berfoya-foya, mengikuti hawa nafsunya. Inilah contoh kehidupan yang merugi.
Pebisnis muslim yang arif dan bijaksana harus mampu meniti kehidupan ini dengan cerdas, mengerahkan semua potensi dirinya, berupa ilmu, kekuatan fisik dan keimanan untuk meraih kurnia Alloh SWT yang tersedia di alam yang luas ini, dalam rangka menjalankan dan mempersiapkan diri agar ia menemukan kehidupan dunia dan akhirat yang terjamin.
Pebisnis muslim harus berjuang gigih kalau perlu dengan niat berjihad di jalan Alloh agar terus menjadi pebisnis sukses yang mencintai Alloh SWT dan RasulNya, serta menjalankan semua perintahNya berupa Sholat pada waktunya, berpuasa Ramadhan membayar zakat, bersedekah dan berinfaq, serta menunaikan ibadah haji jika sudah mampu..
Dengan kesibukan berjuang pebisnis kadang tingkat keimanan kita berpeluang turun naik. Ini suatu proses kehidupan yang biasa sering terjadi dan alami, untuk itu kekuatan iman harus terus di asah dengan terus menerus belajar mendalami agama dengan benar, banyak bertanya kepada ahli agama /Ustat dan sering berkumpul dengan orang baik seiman yang memiliki tujuan sama di Mastermind. Dalam Mastermind jangan hanya bicarakan masalah bisnis, keluarga, tapi juga usaha peningkatan kekuatan keimanan Agama.
Ternyata enak sekali mempunyai sahabat seiman yang saling mendukung, saling memotivasi satu sama lain. Kita sering komunikasi setiap harinya hanya sekedar ucapkan salam via telepon, sms atau email, kadang menanyakan apakah sudah sholat zhuhur/ashar saat ini, bagaimana perkembangan bisnisnya. Jika bisnis meningkat selalu diingatkan untuk membayar zakat, meningkatkan infaq/sedekah.
So, para rekan-rekan muslim, bagi yang belum berbisnis ayolah cepat action mulai sekarang berbisnislah, karena kita sebagai muslim sudah diperintahkan Alloh SWT agar terus berusaha, jangan melalaikan nasib dan kebutuhan hidup kita di dunia. Bayangkanlah pasti muslim yang lemah, kelaparan, sakit-sakitan akan sulit untuk beribadah sholat dengan khusu’, sulit pergi ke Majelis taklim/zikir, apalagi untuk bersilaturahmi, berinfag, bersedekah, zakat dan memunaikan ibadah haji. Maka actionlah dengan gigih, seolah-olah kita hidup untuk selama-lamanya. Jika sudah berhasil sukses jangan lupa untuk membantu saudara tersekat dan masyarakat setempat.
Sukses terus yaaaaa.............Pebisnis Muda Muslim.
http://arrahmandistro.blogspot.com/
Tulisan ini terinspirasi dari nasehat Drs.H. Abdul Aman Nasution.
Jumat, 20 Februari 2009
Motivasi Membangun Diri Menjadi Pebisnis Muslim Sukses
Diposting oleh Adi Prayitno di 07.39
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar