Assalamualaikum Wr. Wb
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ dan rekan-rekan Pebisnis Muslim.
Dalam tulisan terdahulu kembali diingatkan bahwa rekan-rekan Pebisnis Muslim itu harus kuat, atau lebih kuat dari pada hari-hari sebelumnya, tidak malas, harus tetap bersemangat, rajin beramal dan bernyali sangat kuat. Ini pribadi muslim sejati, karena tidak berdaya dan malas adalah ahlak tercela bagi muslim. Rasulallah saja yang sudah sangat sempurna bagi ukuran manusia seringkali berdoa mohon lindungan Alloh SWT dari kedua ahlak tercela ini.
”Ya Alloh, aku berlindung diri kepadaMU dari tidak berdaya, malas, pengecut, pikun, dan pelit”.
Sabda Nabi Muhammad SAW : Bekerjalah terhadap apa saja yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan Alloh SWT dan janganlah lemah. Jika sesuatu terjadi padamu maka jangan katakan: ”seandainya aku melakukan hal ini, pasti akan terjadi ini dan itu.” Namun katakanlah” Alloh telah menetapkan, dan apa yang Dia kehendaki, maka Dia kerjakan”.
Pebisnis muslim, memang untuk mencapai sukses, harus diawali dari suatu mimpi (cita-cita) positip, lalu dilanjutkan dengan DO (action) dengan giigih dan kuat, serahkan sepenuhnya kepada Alloh dengan terus menerus berdoa kepadaNya. Dengan action berarti kita sudah membuka pintu rejeki yang Alloh siapkan untuk kita. Alloh akan memberi rejeki sesuai dengan keinginan dan usaha kita. Jadi bila pebisnis muslim membuka satu action, berarti rejeki dari Alloh akan masuk melalui pintu rejeki ini. Jika berhasil teruslah berdoa, bukalah pintu rejeki lain dengan action 2 misalnya buka cabang atau action dibidang lainnya. Rejeki Alloh akan datang dari pintu rejeki kedua ini, dan begitu seterusnya.
Intinya Pebisnis Muslim harus gigih dan kuat, jangan ada kata Malas dari kamus kehidupan kita. Bentuk-bentuk Ketidakberdayaan dan Malas itu bisa dalam bentuk :
1. Mendengar suara Adzan tidak menjawabnya, tidur-tiduran dan mengobrol sampai waktu sholat habis.
2. Menghabiskan waktunya berjam-jam di warung-warung, dikursi-kursi tempat wisata, padahal memiliki pekerjaan yang harus dituntaskan.
3. Tidak mengerjakan sesuatu yang bermanfaat seperti mencari ilmu, menggarap sawah ladang, mengontrol toko / usahanya, dengan alasan tidak ahli atau usia telah lanjut.
4. Menetap disuatu negeri dengan keadaan hina, namun tidak mencari negeri lain, karena tidak berdaya dan malas
Pebisnis Muslim mulai sekarang kita harus Hijrah / Change kepribadian hidup kita menjadi lebih baik, agar bisa melindungi agama dan kehormatan kita.
ok Pebisnis Muslim, sukses menanti kita.
http://arrahmandistro.blogspot.com/
Sabtu, 21 Februari 2009
PEBISNIS MUSLIM TIDAK PERNAH BERANDAI-ANDAI DALAM HIDUPNYA
Label:
manajemen bisnis,
motivasi,
religion
Diposting oleh Adi Prayitno di 22.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar