Senin, 28 April 2008

MEMBESARKAN USAHA KECIL YANG TANGGUH


Bismilahirohmanirohim
Pemerintah sangat yakin ternyata UKM merupakan Usaha yang paling aman terhadap pukulan krisis ekonomi yang menghadang Negeri mimpi ini. Memang benar mungkin bahwa Small is beautiful, tetapi ini tidak sepenuhnya berlaku bagi perusahaan kecil. Banyak juga perusahaan kecil terlilit kridit bermasalah walaupun jumlah kreditnya tidak terlampau besar. Bagaimana membangun usaha kecil yang tangguh terhadap guncangan? Mari kita pelajari bersama.

Bagi usaha yang ukuran penjualannya masih kecil dan assetnya kecil memamg sulit untuk mendapatkan dan menyerap pinjaman yang besar, bahkan pemberi pinjaman pun tidak akan rela memberikan pinjaman yang besar bila pemilik usaha tidak bisa memanfaatkannya.

Umumnya kriteria usaha kecil dapat dilihat dari modal awalnya. Kita tidak perlu memaksakan diri membentuk Perseroan terbatas, jika modal kita terbatas. Yang terpenting kita dapat tetap melaksanakan usaha dalam bentuk usaha dagang.

Dengan perkembangan waktu, dan perkembangan usaha, tentunya kita membutuhkan dana lebih untuk perputaran usaha dan pembelian mesin. Tahap awal jika memungkinkan kita tidak perlu pinjam dana dari Bank, tetapi kita coba hubungi pemasok untuk meminta jangka waktu lebih lama untuk pembayaran. Dengan demikian kita dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi, atau proses penjualan tanpa harus segera melaksanakan pembayaran.

Tidak dipungkiri bahwa dalam melaksanakan usaha tentunya kita memiliki hutang usaha, dan sebaiknya besarnya diseimbangkan dengan persediaan dan piutang usaha dalam neraca.

Keseimbangan Neraca ini penting bagi semua usaha, apalagi bagi usaha kecil. Jika terjadi ketidak seimbangan misalnya penjualan lebih besar tetapi kita tidak bisa membeli barang lebih banyak, maka akan terjadi gangguan.

Sebagai indikator yang harus kita perhatikan terus menerus adalah: arus kas. Memang jika pembukuan dilakukan dengan tertib, kita dapat melihatnya dalam laporan keuangan. Tetapi sebagai usaha kecil tentunya kita sering sibuk memperhatikan kegiatan usaha dari pada laporan keuangan yang perlu biaya dan tenaga untuk penyusunannya, untuk itu perhatian terhadap catatan arus kas, dapat memberikan gambaran tentang jalannya kegiatan usaha.

Kelebihan arus kas dapat kita gunakan untuk mengembangkan usaha, tetapi kekurangan arus kas jangan langsung ditutup dengan pinjaman. Kita harus cari dulu penyebabnya. Umumnya masalah arus kas pada usaha kecil disebabkan oleh menumpuknya persediaan barang dan penumpukan tagihan.

Mengelola persediaan dapat kita lakukan dengan promosi, sehingga tingkat penjualan meningkat , tetapi mengelola tagihan sangat sulit apalagi jika catatan kita tidak baik.

Untuk menjadi berkembang dan membesar dibutuhkan kemampuan menejerial dan tentunya dibutuhkan waktu. Usaha besar, menengah dan kecil, masing-masing memiliki tempatnya sendiri. Usaha besar dapat menjadi lebih besar lagi atau mundur, demikian juga usaha kecil dapat menjadi lebih besar dan tangguh sepanjang dikelola dengan baik, tekun, jujur, dan selalu diiringi dengan doa. Usaha kecil tidak harus menjadi usaha yang tetap kecil, apalagi mundur dan menghilang.

Semoga Usaha kita yang selama ini masih kecil, dengan pertambahan waktu dapat membesar dan menjadi tangguh. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/ .
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/

Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Indonesian Small Medium Enterprise
Promosikan Produk Usaha Kecil anda di :

JARINGAN USAHA KECIL INDONESIA
Semoga info ini bermanfaat
Salam
Akbar