Kamis, 14 Mei 2009

Hidup Mu adalah Pilihan Mu, Pilihlah cita-citamu, ambil keputusan dan berinvestasilah, sukses menanti.

Hi Adiprayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , Sahabat baikku !

Sudah beberapa waktu saya tidak meng-inspirasikan Anda..Pada kali ini saya ingin men-sharingkan artikel: Hidup Mu adalah Pilihan Mu, Pilihlah Cita-Cita Mu, Ambilah Keputusan dan Berinvestasilah.

Tema ini hasil diskusi dengan Bu Evi, ..beliau bilang, bahwa Hidup adalah Pilihan, Pilihan untuk memilih A atau B, memilih Keputusan 1 atau Keputusan 2, dan dari sekian banyak keputusan itu, hasil-hasilnya membentuk kehidupan kita saat ini..

Ada satu cerita sangat menarik dari Bu Evi ini, Beliau bilang, walaupun ia wanita, dan belum berkeluarga, pada umur 26 tahun, ia berhasil membeli 1 Rumah Pribadi..

Wow.. Bagaimana bisa?? Saya tanya kepadanya..

Lalu ia menjawab: Ya, tadinya saya pikir saya tidak bisa, akhirnya saya tekadkan niat saya, saya lakukan Law of Attraction dan Law of Actions, dan akhirnya saya memiliki rumah tersebut umur 26 tahun..

Untuk Anda yang belum tahu, Law of Attraction adalah suatu hukum alam, dimana kita selalu meng-attrack/ menarik hal-hal baik negatif ataupun positif, baik- baik atau buruk, baik berkat atau kutuk, ke dalam diri kita..Law of Attraction/ LOA ini diaktifkan oleh kesungguhan kita, bahwa kita menarik segala hal dengan pikiran kita dengan impian-impian/ dream kita, kita bayangkan dengan jelas kita mau jadi seperti apa 5 atau 10 tahun lagi..bila kita mau punya rumah, kita bayangkan ada berapa kamar, ada berapa tingkat, bagaimana pekarangannya, di lingkungan seperti apa rumah itu, bagaimana tetangga-tetangga nya,bagaimana rasa angin semilir di rumah itu..

Intinya kita bayangkan bahwa kita sudah punya rumah itu dan benar-benar sudah berada di rumah itu..mengapa kita harus membayangkan dream kita? karena sebenarnya otak kita adalah komputer yang sangat canggih, dan ia tidak mengetahui apakah suatu kejadian terjadi di alam nyata atau tidak. makanya suatu ketika, ketika kita bermimpi saat tidur, dan ketika bangun masih merasakan mimpi itu.

itu adalah kerja otak kita. nah, mengapa kita harus membayangkan?
karena ketika kita membayangkan dengan sungguh-sungguh seakan-akan kita sudah punya rumah tsb, maka otak kita akan bekerja secara otomatis untukmemecahkan masalah: bagaimana cara membelinya..namun tentu saja, ketika kita mulai membayangkan / visualisasi, jangan sampai kita bilang kepada diri kita: wah saya tidak mampu, saya tidak bisa..

saran saya, ganti lah statement itu dengan: bagaimana agar saya mampu membelinya..
, tentu saja LOA ini hanya suatu hukum alam, dan terjadi/ tidaknya ditentukan oleh Pencipta kita, maka dari itu LOA ini juga berhubungan dengan iman kita kepada Pencipta kita, sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Tapi, sebagus-bangusnya LOA, ketika banyak orang yang mengaplikasikannya, kebanyakan orang menjadi *gila* ?? ya benar, jadi gila.. saya sempat sharing dengan seorang Master Trainer bahwa ia menemukan banyak orang yang jadi gila karena tidak tahu bagaimana mengaplikasikan ilmu LOA ini..

Anthony Robbins, Pelatih Sukses No. 1 Dunia juga mengatakan demikian.

Mengapa? karena kita butuh yang namanya Law of Actions.. kita boleh visualisasi, kita boleh bermimpi dengan sangat jelas, namun tidak cukup hanya disitu saja.. kita harus Actions.. !

ya kita harus action, mempraktekkan dan memilih jalan-jalan hidup kita, tentunya dengan bimbingan Pencipta kita..karena sebenarnya, yang tahu dimana Tambang Emasnya, adalah Pencipta kita, karena Ia yang menciptakan bumi ini dan menciptakan kita, jadi so pasti Ia yang lebih tahu daripada kita..

Jadi Tanyalah kepadaNya bagaimana Cara unttk ke "Tambang Emas" kita itu..

Kembali ke topik, bahwa Hidup adalah Pilihan..Mungkin Anda pernah bermain Monopoli sewaktu kecil dulu??

(note: bila ingin yg tingkat lanjut, bermainlah "Cashflow Games" buatan Robert Kiyosaki, dalam bentuk board-nya, maupun dalam bentuk program komputer.. bisa didapat di toko2 komputer).

Tentang monopoli, Beberapa minggu terakhir ini saya pun bermain monopoli lagi, dan itu pun diajak oleh Anak saya, : (btw, sangat penting utk mengajarkan konsep uang & investasi kepada anak kita). Di monopoli yang versi "Princess" itu, ada kotak Start/ Go, ada kotak Lunch, ada kotak2 dimana kita bisa belirumah/hotel, ada kotak utk mengambil kartu "Kesempatan", ada kotak dimana kita dapat hukuman juga..tentu Anda ingat kotak2 di monopoli kan..? :) betapa mengasyikkan bermain monopoli.. :).

Nah, suatu kali ketika ia melewati Kotak Start/Go, ia mendapat $2, dan betapa senangnya ia, hehehehe.. tawanya keras..dan ketika ia melempar dadu kembali, akhirnya ia lewat Kotak "Mushu" dimana ia bisa beli rumah dengan harga $1,akhirnya ia beli dan heppii.. dan saya bilang: Good, You beli rumah, itu namanya investasi.."

lalu akhirnya, giliran saya yang jalan, dan akhirnya tanpa sengaja jumlah dadu saya menunjukkan saya harus ke "Mushu" itu..wah.. dia tertawa terbahak-bahak.. "Wah.. I dapet duit ya... !" Teriaknya... "hehehee.. asik asik.." katanya dan saya bilang "Wah You udah BEP dong, udah Balik Modal dong..

tadi kan you keluar $1, sekarang you dapet $1 lagi..nanti klo I ke kotak itu lagi, you dapet $1 lagi.. terus-terusan..

Di kesempatan lain, ketika ia sudah beli rumah di satu kotak, dan akhirnya saya ke kotak tersebut karena lemparan dadu saya,ia tertawa.. "Wah, I udah Balik Modal nih... bisa investasi lagi.. bisa beli rumah yang lain lagi..."Ada satu kali, ketika ia menuju ke satu kotak dan ia sebenarnya bisa beli rumah.. ternyata ia tidak membelinya..saya tanya: "Kenapa you nggak beli rumah??"ia jawab: "Nggak ah.., mau pegang duit-nya aja.."saya bilang "you kan ada duit.. you harus investasi.. supaya bisa dapet banyak duit"Akhirnya dadu saya mengharuskan saya utk kekotak yang seharusnya ia beli rumah tadi, dan akhirnya ia menyesal, kenapa ya tadi nggak beli.. :

(Nah, sahabatku..Hidup adalah Pilihan, maka pilihlah dan ambillah keputusan-keputusan dengan benar, tentu dengan pertimbangan yang matang dan bijak..Banyak orang yang belum menjadi kaya dan sukses saat ini, karena mereka tidak bijak dalam ber-investasi..

Dan kalau kita berbicara tentang Investasi, kita bisa Investasi dalam Emas, Properti, Rumah, Ruko, Saham, dan Deposito/ Tabungan..namun yang paling penting dari pada itu semua, kita harus ber-investasi kepada diri kita terlebih dahulu,karena dengan berinvestasi pada diri kita dulu, kita bisa mendapatkan uang & tidak kehilangan uang dalam Investasi2 fisik..

Dalam wujud apa sih, investasi pada diri kita? ya, dalam wujud pemikiran-pemikiran dan cara kerja, yaitu dengan Pendidikan..Anda bisa memperhatikan bahwa dengan berinvestasi dalam bidang Pendidikan, hidup kita menjadi lebih sukses..Ambil contoh, Malaysia dengan Indonesia sekitar 20 tahun lalu..Dulu, 20 tahun lalu, Malaysia nggak ada apa-apanya dengan Indonesia,
Indonesia jauh lebih unggul dibanding Malaysia..tapi kemudian Malaysia tau bahwa Investasi di bidang Pendidikan-lah yang menjadikan suatu negara menjadi Unggul..maka, di-doronglah para mahasiswa malaysia agar berguru di Universitas dan kampus-kampus di Indonesia spt UI, Gunadharma, padjajaran,undip, dll..juga dilakukan "import" Guru2 Indonesia ke malaysia utk mengajar di malaysia..

akhirnya.. setelah 20 tahun ternyata strategi itu berhasil.. malaysia bisa menjadi seperti sekarang karena Pendidikan..jauh.. melebihi Indonesia..

Satu contoh lagi, biasanya orang bilang bahwa Tidak diperlukan pendidikan tinggi utk menjadi kaya..saya jawab: memang.. tapi kebanyakan orang yang sudah sukses dan menjadi kaya, akhirnya married dan punya anak, maka anak nya itu di-sekolah-kan di sekolah/kampus yg bagus di luar negeri..akhirnya, setelah anaknya jadi Pintar dan Cerdas, baik dalam IQ maupun EQ, anak nya pun bisa jadi lebih kaya daripada ortu-nya..

so, berinvestasilah dalam Pendidikan terlebih dahulu, lalu berinvestasi di aset-aset fisik seperti properti, saham, bisnis, emas, dll.

Bagaimana cara berinvestasi di Pendidikan? mungkin anda bertanya..Pendidikan itu ada 2 kategori: formal dan informal.. Kalau kategori formal, biasanya berwujud di sekolah/ universitas., kalau di kategori informal, yg bahasa kerennya "Street Smart" adalah pendidikan yang berdasarkan pengalaman hidup orang dan bersifat praktis & bisa langsung dipraktekkan dalam hidup kita..

Nah, banyak-banyak lah untuk berinvestasi di bidang pendidikan yang informal / "Street Smart" ini bentuknya? ya dengan baca banyak buku di toko2 buku, ikut seminar, dan workshop, bertanya kepada pakarnya, diskusi dengan Orang yang sudah melewati jalannya..agar kita mempercepat waktu utk sukses..

So, Bagaimana dengan Anda?Apa Cita-cita Anda? Hidup adalah Pilihan, Pilihlah Cita-cita Anda, dan ambillah keputusan2 dan Investasi yang mem-pertebal dompet Anda.. :)

Demikian Sharing saya pada kesempatan kali ini.. Sukses menyertai anda Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/

Tidak ada komentar: