Malam Tahun Baru rencana awalnya saya sekeluarga ingin tetap berkumpul di rumah, merenungi masa-masa indah yang telah di beriNya selama tahun 2007, dan sholat serta berdoa untuk kemudahan-kemudahan ditahun kecemerlangan 2008, sehingga tidak ada persiapan khusus menyambut tahun baru 2008.
Pagi-pagi sekali HP ku berbunyi, tapi di luar sana masih gelap sehingga saya malas untuk menjawab panggilan telepon. Telepon berhenti. Aku coba bangunkan anak-anak untuk berolah raga bersepeda kesukaannya, karena anak kedua kami baru bisa mengendarai sepeda sehingga kalau ada waktu luang di pagi atau sore hari senang sekali bersepeda, pulangnya mampir ke toko kue untuk membeli kue kesukaannya : bolu kukus, onde-onde, dan pastel.
Enak sekali dipagi hari yang indah itu, membaca koran, ditemani teh hangat dan kue-kue tersebut, apalagi biasanya anak-anak setelah berolah raga langsung menarikan jemari-jemari mungilnya di atas piano memainkan beberapa lagu kesukaannya. HP berdering kembali, terlihat nama kakak perempuanku di sana.
“Assalamualaikum” : kataku
Jawabnya : “Walaikum salam, minggu lalu sewaktu arisan, katanya mau ada acara kumpul-kumpul keluarga di Kemayoran, jadi tidak ya ?”
“Saya belum dapat informasi acaranya”: jawabku.
“Ya sudah, nanti keluarga saya mau nginap di Kemayoran saja”: kata kakakku.
Rumah di Kemayoran memang cukup luas, di sanalah kami 7 orang kakak beradik dibesarkan oleh kedua orang tua kami (almarhum) tercinta. Sekarang rumah tersebut di tempati dan di rawat oleh keluarga kakakku lainnya yang rumahnya cukup jauh di Kota Wisata Cibubur. Mereka hanya menempati 2 kamar, sehingga masih banyak kamar yang kosong. Disinilah biasanya kami berkumpul mengenang masa-masa lalu yang indah, dan bila menginginkan suasana baru kita akan janjian berkumpul di salah satu rumah keluarga besar kami.
Hari ini, keluarga kami berencana mengunjungi Toko Buku Gramedia Matraman yang baru saja launching tokonya yang baru dan megah, sehingga yang belanja sampai dengan 2 januari 2008 akan mendapat potongan 30%. Lumayan juga nih potongannya, kebetulan anak-anak lagi senang-senangnya belajar Bahasa Inggris, sehingga buku-buku yang berhubungan dengan bahasa Inggris untuk anak-anak: dari buku cerita, buku Agama, buku ilmu pengetahuan, buku musik, sampai buku TTS Bahasa Inggris diambilnya, saya melihatnya sampai terheran-heran, karena 3 kantong plastik Gramedia penuh berisi buku disusunnya.
“Buku sebanyak ini untuk koleksi atau untuk dibaca ya ?” tanyaku kepada Anak-anak.
“Katanya boleh ambil buku apa saja tadi, ini bukunya bagus-bagus, pasti deh kami baca nanti.” Jawab mereka.
“Ya sudah, kalau dibaca sih tidak apa-apa. Yok kita ke Kasir, perut sudah lapar nih.” kataku.
Karena kami tidak pernah memegang uang banyak, pembayaran dilakukan dengan kartu kredit, jumlah yang harus kami bayar setelah diskon 30% mendekati Rp.750.000,-.
Diperjalanan saya berpikir berapa Milyar saja Omset Gramedia hari ini, karena menurut pengamatan saya pengunjung di hari ini sangat padat, sampai-sampai kami harus parkir jauh dari gedung, dan setiap pengunjung banyak membeli buku-buku kesukaannya. Super Fuuuntastic…
“Kita mau makan dimana kali ini?” : Tanya istriku.
“ Kita coba ke restoran bebek goreng di Rawamangun aja kali, karena anak-anak sudah bosan makan Ayam kampung Ny. Suharti” : lanjut istriku.
Selesai membeli seplastik Jilbab pesanan rekan istri, kami menuju Restoran Bebek Goreng di Rawamangun. Sayang restoran tutup, sehingga kami putar-putar cari restoran lain. Karena anak-anak tidak setuju dengan restoran alternatif, akhirnya kami putuskan kembali ke rumah, dan makan siang di rumah.
Sore hari terima SMS dari keponakan agar malam tahun baru harus kumpul dan menginap di Kemayoran. Tanpa persiapan selesai Magrib, kami berangkat, mampir dulu di Mie Goreng Surabaya untuk beli Cap Cay, Mie Goreng, Pu Yung Hay, lagi-lagi Mie Goreng Tutup, akhirnya kita mampir ke Mall untuk membeli beberapa lusin Dunkin Donat kesukaan anak-anak dan keponakanku.
Tahun baru kami lalui bersama keluarga besar, rasa syukur atas nikmat yang diberikanNya, semoga persaudaraan kami dapat terjaga utuh, dan tetap diberi kemudahan untuk mengantarkan anak-anak kami menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Pagi-pagi sekali HP ku berbunyi, tapi di luar sana masih gelap sehingga saya malas untuk menjawab panggilan telepon. Telepon berhenti. Aku coba bangunkan anak-anak untuk berolah raga bersepeda kesukaannya, karena anak kedua kami baru bisa mengendarai sepeda sehingga kalau ada waktu luang di pagi atau sore hari senang sekali bersepeda, pulangnya mampir ke toko kue untuk membeli kue kesukaannya : bolu kukus, onde-onde, dan pastel.
Enak sekali dipagi hari yang indah itu, membaca koran, ditemani teh hangat dan kue-kue tersebut, apalagi biasanya anak-anak setelah berolah raga langsung menarikan jemari-jemari mungilnya di atas piano memainkan beberapa lagu kesukaannya. HP berdering kembali, terlihat nama kakak perempuanku di sana.
“Assalamualaikum” : kataku
Jawabnya : “Walaikum salam, minggu lalu sewaktu arisan, katanya mau ada acara kumpul-kumpul keluarga di Kemayoran, jadi tidak ya ?”
“Saya belum dapat informasi acaranya”: jawabku.
“Ya sudah, nanti keluarga saya mau nginap di Kemayoran saja”: kata kakakku.
Rumah di Kemayoran memang cukup luas, di sanalah kami 7 orang kakak beradik dibesarkan oleh kedua orang tua kami (almarhum) tercinta. Sekarang rumah tersebut di tempati dan di rawat oleh keluarga kakakku lainnya yang rumahnya cukup jauh di Kota Wisata Cibubur. Mereka hanya menempati 2 kamar, sehingga masih banyak kamar yang kosong. Disinilah biasanya kami berkumpul mengenang masa-masa lalu yang indah, dan bila menginginkan suasana baru kita akan janjian berkumpul di salah satu rumah keluarga besar kami.
Hari ini, keluarga kami berencana mengunjungi Toko Buku Gramedia Matraman yang baru saja launching tokonya yang baru dan megah, sehingga yang belanja sampai dengan 2 januari 2008 akan mendapat potongan 30%. Lumayan juga nih potongannya, kebetulan anak-anak lagi senang-senangnya belajar Bahasa Inggris, sehingga buku-buku yang berhubungan dengan bahasa Inggris untuk anak-anak: dari buku cerita, buku Agama, buku ilmu pengetahuan, buku musik, sampai buku TTS Bahasa Inggris diambilnya, saya melihatnya sampai terheran-heran, karena 3 kantong plastik Gramedia penuh berisi buku disusunnya.
“Buku sebanyak ini untuk koleksi atau untuk dibaca ya ?” tanyaku kepada Anak-anak.
“Katanya boleh ambil buku apa saja tadi, ini bukunya bagus-bagus, pasti deh kami baca nanti.” Jawab mereka.
“Ya sudah, kalau dibaca sih tidak apa-apa. Yok kita ke Kasir, perut sudah lapar nih.” kataku.
Karena kami tidak pernah memegang uang banyak, pembayaran dilakukan dengan kartu kredit, jumlah yang harus kami bayar setelah diskon 30% mendekati Rp.750.000,-.
Diperjalanan saya berpikir berapa Milyar saja Omset Gramedia hari ini, karena menurut pengamatan saya pengunjung di hari ini sangat padat, sampai-sampai kami harus parkir jauh dari gedung, dan setiap pengunjung banyak membeli buku-buku kesukaannya. Super Fuuuntastic…
“Kita mau makan dimana kali ini?” : Tanya istriku.
“ Kita coba ke restoran bebek goreng di Rawamangun aja kali, karena anak-anak sudah bosan makan Ayam kampung Ny. Suharti” : lanjut istriku.
Selesai membeli seplastik Jilbab pesanan rekan istri, kami menuju Restoran Bebek Goreng di Rawamangun. Sayang restoran tutup, sehingga kami putar-putar cari restoran lain. Karena anak-anak tidak setuju dengan restoran alternatif, akhirnya kami putuskan kembali ke rumah, dan makan siang di rumah.
Sore hari terima SMS dari keponakan agar malam tahun baru harus kumpul dan menginap di Kemayoran. Tanpa persiapan selesai Magrib, kami berangkat, mampir dulu di Mie Goreng Surabaya untuk beli Cap Cay, Mie Goreng, Pu Yung Hay, lagi-lagi Mie Goreng Tutup, akhirnya kita mampir ke Mall untuk membeli beberapa lusin Dunkin Donat kesukaan anak-anak dan keponakanku.
Tahun baru kami lalui bersama keluarga besar, rasa syukur atas nikmat yang diberikanNya, semoga persaudaraan kami dapat terjaga utuh, dan tetap diberi kemudahan untuk mengantarkan anak-anak kami menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar