Bismilahirohmanirohim
Sudah banyak tokoh pengusaha yang sukses berwiraswasta dapat dijadikan contoh menarik dalam mempelajari kewirausahaan, mulai dari nol sampai menjadi pengusaha besar. Beruntung kita memiliki TDA dan mastermind yang memberikan banyak ilmu, dan rangsangan sehingga kita sebagai pemula dapat mulai berwiraswasta. Ini sekilas cara-caranya menjadi Wirausaha unggul dan learning action agar sukses, yang kita dapat dari postingan rekan-rekan TDA, mastermind, dan buku-buku motivasi diri.
Komitmen Pada Kewirausahaan Kita
Saat ini sedang terjadi perubahan paradigma dalam pola berpikir karyawan atau professional, khusunya karyawan yang sudah bergabung atau sering mengunjungi web tangandiatas, web rekan rekan tangan diatas atau web dari suhu-suhu motivator unggul yang ada Indonesia ataupun dari penjuru dunia, sehingga tidak heran setiap kali kita baca Koran selalu terpampang iklan seminar motivasi usaha dari yang gratis sampai yang biayanya super mahal, dan pengujung seminarnyapun dari hari kehari makin melimpah.
Memang diperlukan revolusi sangat radikal dalam mental dan pikiran kita untuk mengubah pola berpikir karyawan menjadi pola pikir wirausaha. Banyak sekali halangan, ketakutan, kekawatiran dalam benak kita bila ingin merubah status dari karyawan menjadi usahawan. Permasalahan utama yang sering timbul adalah masalah mental yang belum siap untuk mengurusi kebutuhan diri sendiri, serta komitmen wirausahanya yang masih rendah.
Komitmen wirausaha yang maksimal sangat diperlukan untuk memberikan spirit dan semangat, supaya kita mempunyai kemauan keras, usaha pantang menyerah, mampu menumbuhkan etos kerja keras yang maksimal, sehingga kita tidak akan mengalami tekanan dan kegamangan dalam perjuangan menjadi seorang pengusaha.
Beruntung sekali kita sebagai anggota kelompok Tangan Di Atas, mempunyai rekan-rekan yang siap membantu, memberi contoh, dan semangat satu sama lain , bahkan menjadi rekan bisnis. Dan sungguh beruntung pula bagi rekan-rekan TDA di Jakarta Timur, karena kita memiliki mastermind Jakarta Timur TNME20 yang secara aktif mengadakan pertemuan minimal sebulan sekali, di sinilah kita sesama rekan melakukan curhat bisnis, tidak saja membicarakan kemanisan-kemanisan bisnis masing-masing, tetapi juga kendala-kendala yang menghadang, memecahkan permasalahan bersama-sama, sampai memberikan dorongan kepada rekan-rekan yang masih merasa takut melangkah ke dunia usaha.
Action…..Action….dan Action….
Kalimat ini yang selalu didengung-dengungkan oleh TDA dan Mastermind kepada rekan semuanya, dengan adanya action, miracle happen.
Dalam postingan rekan-rekan ada yang menceritakan kesuksesan teman lamanya sewaktu sekolah dulu. Temannya dulu sebagai orang yang kurang berprestasi tetapi sekarang sukses. Jelas Action yang membuat mereka sukses. Inilah yang membedakan antara orang pintar akademik yang terkagum-kagum melihat kesuksesan orang kurang pintar yang telah sukses berwirausaha.
Orang pintar hanya banyak bicara dan membuat konsep dan ide yang luar biasa bagus, tanpa didukung tindakan nyata atau aksi realistis dalam mewujudkan rencana dan cita-citanya. Sementara orang biasa dan kurang pintar, mempunyai konsep dan ide biasa tetapi diwujudkan dan ditindaklanjuti sedikit demi sedikit sampai berkembang sangat pesat dan sukses. Orang yang pintar dengan konsepnya yang bagus, bila ditindaklanjuti dengan aksi realistis, kita sangat yakin akan cepat menjadi sukses. Jadi teruslah action…action…. dan action….dengan berpikir cerdas dan bekerja keras.
Hobi, Ketrampilan, Pengalaman Kerja sebagai Modal Utama
Bagi rekan-rekan yang baru akan berwirausaha, mastermind sering mengingatkan alangkah bijaksananya untuk menginventarisasi kompetensi, pengetahuan, pengalaman dan hobi yang kita miliki sebagai modal utama berwirausaha, sehingga kita mampu memilih bidang usaha yang mempunyai pondasi cukup kuat dalam diri sendiri, serta selalu senang dan bersemangat dalam mengelola usahanya.
Sudah banyak kan pengusaha yang memulai bisnisnya dari hobi yang paling disukai, dan membawanya pada kesuksesan yang sangat Fuuuuntastic, sehingga jangan remehkan hobi yang kita miliki sekarang dalam menggambar desain interior, kitchenset. Desain rumah, desain baju, merawat kendaraan, memotret, main musik, olah raga, membuat masakan, dan ketrampilan lainnya. Ini semua menjadi peluang bisnis bagi diri kita sendiri.
Disarankan pula untuk memulai usaha secara cerdas dan bijaksana, dengan menggunakan modal secukupnya dan sehemat mungkin (Bila memungkinkan gunakan dana Rp0,-), sehingga bisnis awal bila mengalami kegagalan, tidak membuat kita terlalu rugi dan jera memulai bisnis baru.
Seharusnya yang diperbesar adalah modal semangat, keuletan, dan ketekunan., sebab walaupun ada modal uang (investment capital), dan modal pengetahuan yang luas (knowledge capital) tidak menjamin usaha akan sukses tanpa semangat, keuletan dan ketekunan (ini pula kalimat bagus dari Boss Proverty James Sastrowijoyo :”Kesuksesan saya bukan tujuan utama saya, tapi itu hasil dari kerjakeras saya.”).
Berani tampil Beda
Diferentiating Strategy ini yang telah membuat produk rekan-rekan TDA sukses sekali. Kita ambil beberapa contoh Mr. Tri Atmojo dengan merk Raxzelnya, dan Mr. Roni Yuzirman dengan Manet Busana Muslim Plusnya.. Dengan tampil beda kedua contoh produk tersebut, walau sedikit lebih mahal harganya, tetapi tetap laris manis dipasaran.
So, terapkan strategi tampil beda, pada bidang usaha kita, sehingga bisnis kita mempunyai “Niche Market” di pasar yang semakin ketat persaingannya.
Perbanyak Relasi dan Pemasaran
Dukungan jaringan pemasaran, distribusi, serta promosi produk merupakan salah satu kunci sukses pengelolaan usaha. Cara menambahnya disamping proaktif dan agresif dalam menambah calon konsumen, juga dapat dilakukan dengan mencari sahabat-sahabat baru di beberapa komunitas yang ada di jaringan internet. Intinya kita terus menerus bersilaturahmi, jaga persahabatan dan persaudaraan diantara kita.
Jangan takut gagal, teruslah berdoa
Wajar sebagai pemula, rasa takut gagal berwirausaha menghantui diri kita. Untuk itu seluruh hidup dan kehidupan kita pasrahkan kepada Alloh dengan terus menerus berdoa kepadaNya, sehingga kita akan yakin bahwa semua langkah kita akan dituntun olehNya. Kegagalan kecil merupakan proses menuju keberhasilan yang lebih besar. Percayalah.
Terimakasih rekan-rekan TDA dan Mastermind Jakarta Timur TNME20 atas ilmu dan motivasinya selama ini.
Sudah banyak tokoh pengusaha yang sukses berwiraswasta dapat dijadikan contoh menarik dalam mempelajari kewirausahaan, mulai dari nol sampai menjadi pengusaha besar. Beruntung kita memiliki TDA dan mastermind yang memberikan banyak ilmu, dan rangsangan sehingga kita sebagai pemula dapat mulai berwiraswasta. Ini sekilas cara-caranya menjadi Wirausaha unggul dan learning action agar sukses, yang kita dapat dari postingan rekan-rekan TDA, mastermind, dan buku-buku motivasi diri.
Komitmen Pada Kewirausahaan Kita
Saat ini sedang terjadi perubahan paradigma dalam pola berpikir karyawan atau professional, khusunya karyawan yang sudah bergabung atau sering mengunjungi web tangandiatas, web rekan rekan tangan diatas atau web dari suhu-suhu motivator unggul yang ada Indonesia ataupun dari penjuru dunia, sehingga tidak heran setiap kali kita baca Koran selalu terpampang iklan seminar motivasi usaha dari yang gratis sampai yang biayanya super mahal, dan pengujung seminarnyapun dari hari kehari makin melimpah.
Memang diperlukan revolusi sangat radikal dalam mental dan pikiran kita untuk mengubah pola berpikir karyawan menjadi pola pikir wirausaha. Banyak sekali halangan, ketakutan, kekawatiran dalam benak kita bila ingin merubah status dari karyawan menjadi usahawan. Permasalahan utama yang sering timbul adalah masalah mental yang belum siap untuk mengurusi kebutuhan diri sendiri, serta komitmen wirausahanya yang masih rendah.
Komitmen wirausaha yang maksimal sangat diperlukan untuk memberikan spirit dan semangat, supaya kita mempunyai kemauan keras, usaha pantang menyerah, mampu menumbuhkan etos kerja keras yang maksimal, sehingga kita tidak akan mengalami tekanan dan kegamangan dalam perjuangan menjadi seorang pengusaha.
Beruntung sekali kita sebagai anggota kelompok Tangan Di Atas, mempunyai rekan-rekan yang siap membantu, memberi contoh, dan semangat satu sama lain , bahkan menjadi rekan bisnis. Dan sungguh beruntung pula bagi rekan-rekan TDA di Jakarta Timur, karena kita memiliki mastermind Jakarta Timur TNME20 yang secara aktif mengadakan pertemuan minimal sebulan sekali, di sinilah kita sesama rekan melakukan curhat bisnis, tidak saja membicarakan kemanisan-kemanisan bisnis masing-masing, tetapi juga kendala-kendala yang menghadang, memecahkan permasalahan bersama-sama, sampai memberikan dorongan kepada rekan-rekan yang masih merasa takut melangkah ke dunia usaha.
Action…..Action….dan Action….
Kalimat ini yang selalu didengung-dengungkan oleh TDA dan Mastermind kepada rekan semuanya, dengan adanya action, miracle happen.
Dalam postingan rekan-rekan ada yang menceritakan kesuksesan teman lamanya sewaktu sekolah dulu. Temannya dulu sebagai orang yang kurang berprestasi tetapi sekarang sukses. Jelas Action yang membuat mereka sukses. Inilah yang membedakan antara orang pintar akademik yang terkagum-kagum melihat kesuksesan orang kurang pintar yang telah sukses berwirausaha.
Orang pintar hanya banyak bicara dan membuat konsep dan ide yang luar biasa bagus, tanpa didukung tindakan nyata atau aksi realistis dalam mewujudkan rencana dan cita-citanya. Sementara orang biasa dan kurang pintar, mempunyai konsep dan ide biasa tetapi diwujudkan dan ditindaklanjuti sedikit demi sedikit sampai berkembang sangat pesat dan sukses. Orang yang pintar dengan konsepnya yang bagus, bila ditindaklanjuti dengan aksi realistis, kita sangat yakin akan cepat menjadi sukses. Jadi teruslah action…action…. dan action….dengan berpikir cerdas dan bekerja keras.
Hobi, Ketrampilan, Pengalaman Kerja sebagai Modal Utama
Bagi rekan-rekan yang baru akan berwirausaha, mastermind sering mengingatkan alangkah bijaksananya untuk menginventarisasi kompetensi, pengetahuan, pengalaman dan hobi yang kita miliki sebagai modal utama berwirausaha, sehingga kita mampu memilih bidang usaha yang mempunyai pondasi cukup kuat dalam diri sendiri, serta selalu senang dan bersemangat dalam mengelola usahanya.
Sudah banyak kan pengusaha yang memulai bisnisnya dari hobi yang paling disukai, dan membawanya pada kesuksesan yang sangat Fuuuuntastic, sehingga jangan remehkan hobi yang kita miliki sekarang dalam menggambar desain interior, kitchenset. Desain rumah, desain baju, merawat kendaraan, memotret, main musik, olah raga, membuat masakan, dan ketrampilan lainnya. Ini semua menjadi peluang bisnis bagi diri kita sendiri.
Disarankan pula untuk memulai usaha secara cerdas dan bijaksana, dengan menggunakan modal secukupnya dan sehemat mungkin (Bila memungkinkan gunakan dana Rp0,-), sehingga bisnis awal bila mengalami kegagalan, tidak membuat kita terlalu rugi dan jera memulai bisnis baru.
Seharusnya yang diperbesar adalah modal semangat, keuletan, dan ketekunan., sebab walaupun ada modal uang (investment capital), dan modal pengetahuan yang luas (knowledge capital) tidak menjamin usaha akan sukses tanpa semangat, keuletan dan ketekunan (ini pula kalimat bagus dari Boss Proverty James Sastrowijoyo :”Kesuksesan saya bukan tujuan utama saya, tapi itu hasil dari kerjakeras saya.”).
Berani tampil Beda
Diferentiating Strategy ini yang telah membuat produk rekan-rekan TDA sukses sekali. Kita ambil beberapa contoh Mr. Tri Atmojo dengan merk Raxzelnya, dan Mr. Roni Yuzirman dengan Manet Busana Muslim Plusnya.. Dengan tampil beda kedua contoh produk tersebut, walau sedikit lebih mahal harganya, tetapi tetap laris manis dipasaran.
So, terapkan strategi tampil beda, pada bidang usaha kita, sehingga bisnis kita mempunyai “Niche Market” di pasar yang semakin ketat persaingannya.
Perbanyak Relasi dan Pemasaran
Dukungan jaringan pemasaran, distribusi, serta promosi produk merupakan salah satu kunci sukses pengelolaan usaha. Cara menambahnya disamping proaktif dan agresif dalam menambah calon konsumen, juga dapat dilakukan dengan mencari sahabat-sahabat baru di beberapa komunitas yang ada di jaringan internet. Intinya kita terus menerus bersilaturahmi, jaga persahabatan dan persaudaraan diantara kita.
Jangan takut gagal, teruslah berdoa
Wajar sebagai pemula, rasa takut gagal berwirausaha menghantui diri kita. Untuk itu seluruh hidup dan kehidupan kita pasrahkan kepada Alloh dengan terus menerus berdoa kepadaNya, sehingga kita akan yakin bahwa semua langkah kita akan dituntun olehNya. Kegagalan kecil merupakan proses menuju keberhasilan yang lebih besar. Percayalah.
Terimakasih rekan-rekan TDA dan Mastermind Jakarta Timur TNME20 atas ilmu dan motivasinya selama ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/ .
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156
Tidak ada komentar:
Posting Komentar