Dimana anda memasarkan Pakaian Muslim anda, Pakaian Batik anda, Pakaian Musim Panas anda, Pakaian Musim dingin anda, atau produk-produk anda lainnya? Di Indonesia, Asia, Amerika, Eropa, atau Australia ? Jika pemasaran anda di Indonesia, maka kita perlu mempelajari karakter unik konsumen Indonesia dibandingkan konsumen negara lain. Karakter ini perlu dipelajari untuk menyusun strategi pemasaran agar mampu mendongkrak penjualannya.
Para konsultan pemasaran dari Frontier Consulting Group mengelompokan karakter unik konsumen Indonesia sebagai berikut :
1. Konsumen Indonesia hanya berpikir keuntungan Jangka Pendek.
Strategi pemasarannya : berikan pemahaman kepada konsumen mengenai keuntungan jangka pendek atau cepat dengan menggunakan hadiah langsung dan promo lainnnya.
2. Konsumen Indonesia tidak memiliki perencanaan, kurang menghargai waktu, gaya hidup santai, sehingga proses pembelian kurang efisien.
Strategi pemasarannya: siapkan produk atau layanan yang memiliki fleksibilitas tinggi, artinya produk bisa digunakan di berbagai situasi multifungsi. Gunakan display mencolok agar cepat tertuju pada konsumen.
3. Konsumen Indonesia suka berkumpul (baik dengan kolega, relasi kerja, keluarga, dan komunitas), sehingga mereka saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian.
Strategi Pemasarannya : tingkatkan komunikasi dan beri edukasi terhadap komunitas tempat konsumen berkumpul, bentuk opini untuk mempengaruhi kelompok tersebut. Biasanya konsumen akan membeli jika rekan komunitasnya beli.
4. Konsumen Indonesia umumnya gagap teknologi, sehingga senang menggunakan teknologi sederhana dan tidak rumit.
Contoh: telah beredar HP 3G. GPRS, teleconferece, tapi tetap yang laku dipasaran hanya telepon dan SMS.
Strategi pemasarannya : buat produk yang mudah penggunaaannya untuk fun dan hiburan.
5. Konsumen Indonesia mengutamakan konteks bukan konten, lebih suka informasi hiburan dibandingkan analisa data.
Strategi pemasarannya : buat produk dengan kemasan dan desain menarik (display mencolok), beri pesan yang langsung dipahami konsumen.
6. Konsumen Indonesia fanatik terhadap produk luar negeri.
Strategi pemasarannya : Buat produk dengan symbol-simbol asing, merk asing , dan label produk asing, atau buat produk dengan harga premium atau berafiliasi dengan merek global.
7. Konsumen Indonesia umumnya lebih religius, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan syariah, Pakaian muslim, disukai oleh masyarakat Indonesia
Srategi pemasaran : bergabung dengan asosiasi keagamaan, gabung ke asosiasi perancang pakaian muslim, memasang label halal MUI.
8. Konsumen Indonesia umumnya suka pamer dan gengsi.
Startegi pemasarannya : Ciptakan pakaian muslim atau produk lain dengan edisi terbatas atau produk eksklusif, dan beri sentuhan personal secara khusus.
9. Konsumen Indonesia masih kuat terhadap asal-usul budayanya.
Strategi pemasarannya: berikan sentuhan budaya kedaerahan untuk produk busana muslim atau produk lainnya, dan untuk distribusi gunakan distributor local yang lebih memahami daerah setempat.
10. Konsumen Indonesia masih rendah kesadaran terhadap lingkungan.
Strategi pemasarannya : posisikan konsep ramah lingkungan pada level perusahaan bukan label produk untuk konsumen local, tetapi untuk ekspor harus terapkan produk ramah lingkungan..
Dari karakter-karakter ini, karakter yang akan terus menguat adalah : suka berkumpul, suka buatan luar negeri, suka religi, dan suka pamer/gengsi. Sedangkan akan melemah dengan perkembangan jaman adalah : Memori jangka pendek, tidak punya perencanaan, gaptek, kedaerahan, dan kesadaran lingkungan.
Semoga bermanfaat
Para konsultan pemasaran dari Frontier Consulting Group mengelompokan karakter unik konsumen Indonesia sebagai berikut :
1. Konsumen Indonesia hanya berpikir keuntungan Jangka Pendek.
Strategi pemasarannya : berikan pemahaman kepada konsumen mengenai keuntungan jangka pendek atau cepat dengan menggunakan hadiah langsung dan promo lainnnya.
2. Konsumen Indonesia tidak memiliki perencanaan, kurang menghargai waktu, gaya hidup santai, sehingga proses pembelian kurang efisien.
Strategi pemasarannya: siapkan produk atau layanan yang memiliki fleksibilitas tinggi, artinya produk bisa digunakan di berbagai situasi multifungsi. Gunakan display mencolok agar cepat tertuju pada konsumen.
3. Konsumen Indonesia suka berkumpul (baik dengan kolega, relasi kerja, keluarga, dan komunitas), sehingga mereka saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian.
Strategi Pemasarannya : tingkatkan komunikasi dan beri edukasi terhadap komunitas tempat konsumen berkumpul, bentuk opini untuk mempengaruhi kelompok tersebut. Biasanya konsumen akan membeli jika rekan komunitasnya beli.
4. Konsumen Indonesia umumnya gagap teknologi, sehingga senang menggunakan teknologi sederhana dan tidak rumit.
Contoh: telah beredar HP 3G. GPRS, teleconferece, tapi tetap yang laku dipasaran hanya telepon dan SMS.
Strategi pemasarannya : buat produk yang mudah penggunaaannya untuk fun dan hiburan.
5. Konsumen Indonesia mengutamakan konteks bukan konten, lebih suka informasi hiburan dibandingkan analisa data.
Strategi pemasarannya : buat produk dengan kemasan dan desain menarik (display mencolok), beri pesan yang langsung dipahami konsumen.
6. Konsumen Indonesia fanatik terhadap produk luar negeri.
Strategi pemasarannya : Buat produk dengan symbol-simbol asing, merk asing , dan label produk asing, atau buat produk dengan harga premium atau berafiliasi dengan merek global.
7. Konsumen Indonesia umumnya lebih religius, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan syariah, Pakaian muslim, disukai oleh masyarakat Indonesia
Srategi pemasaran : bergabung dengan asosiasi keagamaan, gabung ke asosiasi perancang pakaian muslim, memasang label halal MUI.
8. Konsumen Indonesia umumnya suka pamer dan gengsi.
Startegi pemasarannya : Ciptakan pakaian muslim atau produk lain dengan edisi terbatas atau produk eksklusif, dan beri sentuhan personal secara khusus.
9. Konsumen Indonesia masih kuat terhadap asal-usul budayanya.
Strategi pemasarannya: berikan sentuhan budaya kedaerahan untuk produk busana muslim atau produk lainnya, dan untuk distribusi gunakan distributor local yang lebih memahami daerah setempat.
10. Konsumen Indonesia masih rendah kesadaran terhadap lingkungan.
Strategi pemasarannya : posisikan konsep ramah lingkungan pada level perusahaan bukan label produk untuk konsumen local, tetapi untuk ekspor harus terapkan produk ramah lingkungan..
Dari karakter-karakter ini, karakter yang akan terus menguat adalah : suka berkumpul, suka buatan luar negeri, suka religi, dan suka pamer/gengsi. Sedangkan akan melemah dengan perkembangan jaman adalah : Memori jangka pendek, tidak punya perencanaan, gaptek, kedaerahan, dan kesadaran lingkungan.
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156
2 komentar:
wah thx ya berguna bgt
sip teruskan walau ndak ada yg koment
Posting Komentar