Belajarlah mulai dari buaian hingga menutup mata, artinya kita diwajibkan untuk belajar sepanjang hidup, tentunya tidak hanya belajar tanpa tujuan, tetapi belajar untuk menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kata-kata di atas menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada kata terlalu muda ataupun terlalu tua untuk berjuang meraih apa yang kita inginkan. Usia bukanlah suatu penghambat untuk meraih yang lebih tinggi, usiapun bukan kendala dalam hal karir kerja dan bisnis. Disini kita sampaikan karier kerja dan bisnis, sebab kita harus realistis bahwa banyak rekan kita belum termotivasi berbisnis dan lebih suka mengejar karir, di lain pihak untuk menjalankan bisnis diperlukan SDM yang ahli dibidangnya.
Beberapa hari lalu ada rekan muda yang masih kuliah mencari peluang kerja untuk membantu orang tuanya membiayai kelanjutan kuliahnya. Penulis sangat bangga dengan anak muda yang sangat baik ini dengan pikiran mudanya untuk mencari biaya kuliah yang menjadi tanggung jawab orang tuannya. Sebenarnya anak muda ini bukanlah dari keluarga yang tidak mampu sama sekali, tetapi untuk mengisi waktu luangnya disela-sela jam kuliah akan dimanfaatkan untuk bekerja. Tidak ada yang salah dengan rekan muda ini untuk mencari pekerjaan, tetapi nampaknya rekan ini belum termotivasi nilai-nilai bisnis dalam pemikirannya, yang dia tahu untuk mendapatkan penghasilan lebih ya harus dengan bekerja.
Dalam bincang-bincang ringan, penulis sempat berdiskusi dengannya bahwa benar untuk menghasilkan penghasilan kita harus bekerja, tetapi tidak harus bekerja dengan orang lain, kita bisa bekerja untuk diri kita sendiri. Dia termenung sesaat, kemudian berkata apa yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan ya?
Dilain hari di bengkel mobil, penulis berkenalan dengan seorang tua yang mobilnya juga akan dicuci steam. Seperti biasa sebagai awal pembicaraan kami menanyakan tempat tinggal dan keluarga masing-masing, kemudian setelah ditanyakan mengenai bisnisnya setelah pensiun, beliau tersenyum dan berkata bahwa masa tuanya sekarang hanya menghabiskan uang simpanan diwaktu muda, untuk berbisnis sepertinya sulit karena tidak pengalaman, tidak punya jiwa bisnis, dan sudah terlalu tua untuk memulai bisnis.
Nampaknya permasalahannya sama antara anak muda dengan orang tua ini, yaitu usia dijadikan alasan tidak berkarya untuk mendapatkan penghasilan. Tetapi ternyata inti permasalahannya adalah soal bagaimana kita mau belajar, berjuang, menggali pengalaman,dan terus berdoa untuk membangun kebijaksanaan dalam hidup kita yang jangka waktunya terbatas ini.
Diusia berapapun, kita punya kesempatan mencoba, tidak perlu menyerah, dan tetap punya peluang untuk sukses. Sukses akhirnya ada pada keinginan dan perjuangan kita, bukan pada usia kita.
Kalau kita ingat seorang Doktor cilik yang hafal dan paham isi kandungan Alquran Husein Tabataba’i baru berumur 7 tahun saat memperoleh gelar Doktor Honoris Causa nya, sedang dinegerinya Persia sudah sangat terkenal sejak berumur 5 tahun yang pandai menghapal Alquran dan menterjemahkannya, menerangkan topik ayat Alquran dan menafsirkan ayat Alquran dengan menggunakan ayat lain dari Alquran, sehingga dijuluki Mukjizat abad 20.
Dalam dunia seni, pemusik klasik terkenal Mozart, ia sudah mulai terkenal pada umur 7 tahun dimana komposisi musiknya mulai diterbitkan untuk pertama kali, sedangkan pelukis terkenal Moses mulai melukis pada umur 80 tahun, dan sampai umur 100 tahun mampu melukis sebanyak 1500 lukisan.
Contoh lainnya Benyamin Franklin sudah mampu menerbitkan surat kabar ketika berusia 16 tahun, tetapi dia masih mampu menyusun kerangka UUD AS ketika berusia 81 tahun.
Sungguh luar biasa, kenyataannya menunjukkan bahwa usia tidaklah identik dengan kekurangan, lemah tidak berdaya. Usia bukanlah penghambat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Apapun usianya, janganlah dibiarkan pikiran ataupun fisik kita terlalu lama beristirahat dan diam. Jangankan fisik kita, pikiran yang terlalu lama didiamkanpun akhirnya akan melemah.
Bagi rekan-rekan muda, mari segera isi masa muda kita dengan ilmu dan ketrampilan. Jadikan ini sebagai hobi yang menyenangkan, kemudian seriuskanlah hingga tercipta karya gemilang yang akan dihargai mahal oleh orang lain. Sebaliknya bagi yang telah berumur, pengalaman anda begitu berharga bagi kawula muda, didikan dan nasehat anda sangat-sangat dinantikan mereka. Belajar dan berrkaryalah bagi kemajuan kita bersama.
Semoga bemanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156
Kamis, 12 Juni 2008
Belajar Dan Berkarya Sepanjang Usia
Diposting oleh Adi Prayitno di 09.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar