Kamis, 05 Juni 2008

Terus Berjuang Menggapai Sukses.


Anda orang Pintar atau Bodoh sih kok bisa sukses jadi pengusaha?
Jawabannya Nggak tahu akh, memang saya pikirin. Yang penting terus berjuang penuh ketekunan untuk meraih dan menikmati sukses yang telah kita dapatkan, dan terus berdoa untuk mendapatkan ridhoNya.

Penulis tergelitik dengan postingan menarik rekan-rekan bisnis, khususnya Mr. Abduh (Rajanya Batik) dengan postingannya “ Jadi Juragan karena Bodoh di sekolah” dan Mr. Nur Alam dengan postingannya “Pengusaha = Orang Bodoh”.

Menurut saya teman Mr.Abduh (namanya Taufik) tersebut bukanlah orang yang bodoh, tetapi orang yang merendahkan diri (low profile gitu, bukan orang yang rendah diri ……loh………ya…….), dengan perjuangannya yang pantang menyerah yang jatuh bangun jatuh bangun akhirnya menjadi juragan yang sukses.

Sebaiknya kita memahami bahwa mulai dari penciptaan, kita sudah sebagai pemenang atas beribu-ribu sel sperma yang berhasil membuahi sel telur, di dalam kandungan kita terus berjuang untuk tetap hidup sampai waktunya tiba lahir selamat menghirup udara segar di dunia, dan sejak saat itu pula kita terus berjuang bertahan dari berbagai serangan penyakit dan memenangkan perhatian orang tua yang mengurus / membesarkan kita.

Saya yakin seyakin-yakinnya Alloh menciptakan kita dengan kepintaran yang luar biasa. Kepintaran itu muncul secara bertahap. Disinilah peran orang tua dan saudara dalam memotivasi anak. Anak-anak yang mendapatkan motivasi tinggi, cenderung akan lebih pintar dimasanya dari pada anak-anak yang tidak mendapatkan motivasi, dan dalam perkembangannya dia akan memotivasi anak-anak dan saudara-saudaranya kelak setelah dewasa.

Inilah saya katakan mengapa temannya P’Abduh tidak bodoh sejak awal, melainkan beliau kurang termotivasi, sehingga dimasa sekolah nilai-nilainya tertinggal dibandingkan teman-temannya.

Dengan perjalanan hidup yang penuh tekanan di masa dewasa menyebabkannya mulai termotivasi sedikit demi sedikit…………., terus dan terus……….yang pada akhirnya meningkatkan nilai juang dan keberhasilannya.

Nilai juang ini yang harus kita tiru, untuk mencapai keberhasilan. Saya hanya menyarankan kepada kita semua agar segera memberikan motivasi sedini mungkin ke anak-anak dan keluarga kita, sehingga sejak awal anak kita bersemangat dan memiliki nilai juang untuk belajar dan berkarya.

Semua pelajaran di sekolah, rumah, dan lingkungan merupakan ilmu dasar yang sangat berguna dan mendukung sekali terhadap kehidupan kita dimasa depan. Dimulai sejak bayi, orang tua mulai merangsang dan melatih anak untuk memakan makanan yang sesuai dengan umurnya. Di bulan ke tujuh mulai dirangsang berjalan di kursi roda, berjalan merangkak, berjalan, kemudian berlari. Di tahun pertama dan kedua mulai mengenal benda-benda disekitarnya. Di tahun ketiga dan keempat mulai dirangsang untuk belajar memegang pensil, menggambar coret-coretan, mewarnai kotak dan lingkaran. Di tahun ke lima mulai belajar membaca, menulis, bernyanyi, dan mengaji /iqro, di tahun keenam atau ketujuh mulai memasuki SD dan seterusnya sampai Perguruan Tinggi. Tingkatan-tingkatan ini adalah rangsangan dan perjuangan untuk menggapai kesuksesan hidup di masyarakat.

Kita bisa lihat di masyarakat banyak sekali orang yang pintar di sekolah, bisa memanfaatkan ilmu yang dimilikinya untuk dikembangkan, dan sekarang berjaya dengan bisnis yang digelutinya.

Teringat dengan rekan yang bekerja sebagai eksekutif Bank Asing ditulisan terdahulu, merupakan salah satu murid dengan prestasi akademik memuaskan. Hampir semua mata pelajaran dikuasainya, sehingga tidak mengherankan selesai kuliah banyak perusahaan yang berusaha mendekatinya. Tetapi rekan memilih perusahaan yang dapat membesarkan namanya bukan hanya membesarkan penghasilannya. Dengan nama dan penghasilan yang cukup besar, ditambah fasif incomenya dari paperasset, dan property, kini mulai mencapai kesuksesan dibeberapa lini bisnis.

Satu lagi rekan kuliah di ekonomi pertanian dulu, sangat pintar dan rajin, bahkan tidak puas dengan satu fakultas. Dengan kehausannya akan ilmu, di sore hari rekan mengambil fakultas lain di universitas berbeda. Kedua fakultas meluluskannya dengan predikat Cum Laude, sehingga banyak lembaga memberikan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat. Sekarang rekan sudah menjadi salah satu senior analis pasar modal dunia, dan memiliki perusahan sekuritas besar di Indonesia.

Ada juga rekan terdekat kita seorang Sarjana lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang mengaku hanya orang biasa saja. Kita tahu untuk memasuki Fakultas Ilmu Komputer UI bukanlah orang yang berleha-leha dan bermalas-malasan saat di SMA, pastinya memiliki nilai akademik dan tingkat perjuangan tinggi. Dengan kerendahan hatinya kini tentunya sukses berbisnis dibidang komputer yang menjadi bidang keahliannya, dan kini sudah mulai merambah ke paper asset, agrobisnis dan beberapa bidang bisnis lainnya. Semoga terus maju dan sukses untuk rekan kita yang satu ini.

Mungkin orang yang paling penulis super kagumi sepak terjangnya adalah Mr. Mario Teguh, betapa perjuangannya untuk meraih pendidikan bermutu di Amerika Serikat. Setelah selesai kuliah, bekerja di Bank Asing paling terkenal di dunia. Tapi setelah mencapai puncak kepemimpinan, yang bagi orang lain berusaha menikmati manisnya bangku kepemimpinan, justru beliau mengundur diri, lebih senang memberikan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya kepada masyarakat. Tujuannya agar orang yang menerima ilmunya dapat menjadi orang besar dikemudian hari. Terima kasih Mr. atas ilmu-ilmunya.

Masih banyak orang yang sukses, karena perjuangan dan prestasi akademiknya dapat dikembangkan dengan penuh ketekunan dalam kehidupannya. Prestasi akademik hanyalah salah satu sarana untuk menggapai kesuksesan. Ya. hanya satu sarana, dan bagi yang lemah nilai akademiknya pastinya juga dapat sukses atau mungkin lebih sukses apabila memiliki sarana lain yang terus menerus diperjuangkan. Bagi rekan-rekan bisnis yang sudah sukses terus berjuang dengan penuh ketekunan untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai kesuksesannya (dari tulisan terdahulu bukankah kesuksesan itu dapat lepas dari genggaman jika tidak dipertahankan?). Nilai juang dan ketekunan ini yang harus kita motivasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat akan sungguh-sungguh berjuang mensejahterakan kehidupannya, dan Indonesia terbebas dari kemiskinan yang telah bertahun-tahun menghantui.

Teruslah berjuang meraih dan menikmati kesuksesan kita bersama.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/ .
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156

Tidak ada komentar: