Rabu, 27 Juni 2007

Please....Follow Your Dreams (Lanjutan)

Cerita ini masih pengalaman pribadi kelanjutan Please ….Follow Your Dreams. Tidak ada hubungannya dengan bisnis / investasi, tapi sayang jika pengalaman ini dibuang.
Sejak kecil kami dididik untuk berpenampilan serapi mungkin, walaupun tidak harus berpakaian bagus dan baru. Mungkin karena penampilan itu, disaat Bapakku sakit keras, dan harus cuci darah seminggu 2x di RS Islam Cempaka Putih, banyak pengunjung RS yang menyangka saya dokter, setelah bertanya ke suster dan dijelaskan kalau saya anak pasien baru mereka mengerti.
Apakah Dreams masa lalu yang membuat perasaan dan penampilanku mirip seorang dokter ? Saya tidak tahu, saya hanya menjalankan hidup yang ditetapkan Alloh untukku.
Peristiwa kedua terjadi sewaktu istri saya ingin melahirkan anak kami yang pertama di RS Gatot Soebroto.
Salah seorang suster mengatakan, “dokter….dokter….istrinya ditemani saja di ruang bersalin.”
Sambil tersenyum kukatakan: “ Saya bukan dokter sus, tetapi saya seorang petani.”
“Ah masa seorang Petani, bercanda saja, tetapi maaf memangnya Bapak bukan dokter ya ? tanyanya.
‘Bukan, seorang Petani, suster.” Jawabku sambil senyum.
Karena proses melahirkan anak pertamaku cukup lama, aku coba keluar ruangan bersalin menuju ruang inap pasca melahirkan, kebetulan kami mengambil ruangan VIP agar penanganan dokter terhadap istri dan anakku lebih sempurna. Diperjalanan saya dipanggil-panggil oleh seorang suami yang istrinya akan melahirkan juga di ruang bersalin.
“Dokter…Dokter…..bagaimana kondisi istri dan anak saya dokter…. ?” tanyanya dengan tergesa-gesa
“Memang istri dan anak Bapak kenapa ? tanyaku lugu.
“Istri saya kan sekarang melahirkan, bagaimana kondisi istri dan anak saya dokter ? ulangnya.
Saya terangkan :” Bapak, kalau istri Bapak mau melahirkan silahkan temani di ruang bersalin, saya bukan dokter.”
“Oh maaf, tadikan Bapak keluar dari ruang bersalin dan penampilan Bapak kaya dokter, jadi saya pikir Bapak dokter istri saya. Maaf Pak” katanya.
“Bapak kok boleh masuk ke ruang bersalin, sedangkan saya tadi dilarang suster.” Katanya.
Ternyata peraturan di RS. Gatot Soebroto, hanya pasien dari ruangan VIP yang dapat kamar melahirkan khusus, sehingga suami dapat menemani istrinya dalam proses melahirkan. Pagi hari yang cerah tanggal 18 April 1999, Alhamdullillah anak pertamaku dilahirkan dengan selamat. Proses kelahirannya inilah yang membuat kami sebagai orang tua merasa bertambah yakin akan keberadaan dan kuasa Alloh atas mahlukNya.
Peristiwa berikutnya terjadi ketika istri akan melahirkan proses cesar anak kedua kami di RS Mitra Keluarga Jatinegara pada tanggal 7 Oktober 2001. Setiap malam saya menemani istri di RS, paginya pulang ke rumah dan langsung kerja. Saat keluar pintu parkir RS saya menyodorkan karcis parkir ke penjaga, dia mengatakan: “Pagi Dok, silakan saja jalan terus Dok.”, artinya saya tidak perlu bayar karcis parkir. Besok paginya kata-kata itu muncul lagi, dan saya tidak bayar parkir lagi. Saya heran apakah memang parkir free di RS ini? Hari berikutnya kata-kata itu muncul lagi, tetapi saya jelaskan bahwa saya menemani istri melahirkan dan pagi harus berangkat ke kantor, dan saya bukannya seorang dokter.
Penjaga parkir baru paham dan berkata:” kami pikir Bapak Dokter Jaga di RS ini, yang paginya akan praktek di tempat lain, maaf Pak tariff parkirnya sekian ribu rupiah” katanya. Saya bayar parkir sambil tersenyum.
Sebulan lalu saya janjian dengan Adik saya yang Dokter untuk meeting dengan seorang Bupati Riau di Café lantai 2 Hotel Grant Hyath Plasa Indonesia. Saya diperkenalkan sebagai Kakak oleh Adik ke Bupati, ternyata dalam meeting Bupati memanggil saya Dokter, lalu saya jelaskan bahwa saya seorang Petani bukan Dokter. Bupati dan Adikku pun tersenyum.
Wah….Wah….Wah… saya heran ternyata Dreams masa lalu masih berbekas sampai kini. Aku adalah Petani, tetapi tidak mau menjadi Petani lusuh, tetapi menjadi The Next Millioner Farmer & Trader.
Salam Super…..Fuuuuntastic……….
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Distributor Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/ .
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara.http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Ass. W W...
Salam kenal Pak Dokter (Ups!) Adi.

Jendral besar dan Jendral kecilnya umur berapa pak?

Anak saya Ihsan umur 4 th dan adeknya perempuan Yara umur 1 tahun...
Saat ini saya berdagang sembako... satu-satunya bisnis yang dapat saya lakukan segera setelah keluar dari TDB... tapi masih self employed... dikerjakan sendiri,
3 bulan ikut milis TDA...

Sukses dengan dream-dream yang lain ya pak...

Wasalam

Sony

WURYANANO mengatakan...

Hebat, makin melesat terus nih bisnis mas Adi. Salut.

Selamat atas Launching Ar-Rahman Distro.
Sukses selalu ya.

Wuryanano