Kamis, 29 Mei 2008

Perjalanan Bisnis ke Belitung (3)

Rencananya sore dihari ketiga ini kami akan kembali ke Jakarta, paginya memenuhi undangan pertemuan dengan salah satu rekan bisnis, ternyata pagi-pagi rekan bisnis SMS kalau pertemuannya di rumahnya saja sambil makan siang, karena pagi ini istrinya sudah masak dan membakar ikan. SMS saya jawab : ok nanti kami hadir sebelum berangkat ke bandara.

Sambil santai di hotel, berbincang-bincang dengan rekan-rekan, saya sempatkan mengetik Business Trip ini di Laptop yang menemaniku selama bepergian. Laptop ini cukup besar, sehingga terasa berat jika dibawa kemana-mana. Mudah-mudahan segera dapat tambahan rezeki yang halal, sehingga dapat membeli laptop yang ukurannya kecil. Kecil-kecil tapi mungkin canggih ya, sehingga harganya cukup menguras keuangan kita.

He....He....rekan terus menerus SMS agar segera datang ke rumahnya, takut masakannya dingin katanya, tapi tetap selesai sholat dzuhur baru kami berangkat ke rumahnya. Subahanalloh, tamu cuma dua orang, ditambah tuan rumah 2 orang, masakannya banyak sekali. Saya sempat protes ke tuan rumah sambil becanda tentang masakan yang berlebih-lebihan ini. Maklum saja karena tamunya saja tidak pernah masak sebanyak itu di rumah, karena kesibukan seringnya kita malah beli saja makanan di rumahmakan, kecuali hari Sabtu dan Minggu baru masak. Bahkan untuk acara arisan keluargapun menu makanan kita beli. Mendengar kritikan kita, dengan santai tuan rumah menjawab:”untuk menghormati tamu.”

Rumah cukup besar di pinggir pantai yang sangat menyenangkan. Sambil duduk di teras belakang menghadap pantai, terlihat gelombang air laut yang menari-nari ditiup angin, sekali-kali angin laut tersebut menghembus ke tubuh kita yang memberi kesejukan di hari yang cukup panas ini. Pembicaraan di mulai dari masalah keluarga, lama kelamaan mulai beralih ke bisnis, dan alhamdulillah peluang-peluang bisnis mulai timbul dari hasil silaturahmi ini. Pantas saja Alloh menyuruh kita untuk terus bersilaturahmi agar rezeki kita terus bertambah.

Kalau saja tidak dibatasi waktu mungkin pembicaraan akan terus berlangsung, tapi berhubung kami akan kembali ke Jakarta, sehingga kami permisi, Assalamualaikum, terimakasih untuk makanannya yang berlimpah, dan janji untuk menindaklanjuti pertemuan ini.

Kami langsung ke hotel, ambil tas, dan berangkat ke bandara, tapi karena teringat rekan-rekan di kantor TDB banyak yang memesan buah tangan, kamipun mampir untuk membeli sedikit oleh-oleh.

Di dalam pesawat aku termenung atas semua yang terjadi selama perjalanan ini. Banyak ketemu dengan orang-orang yang sifatnya berbeda-beda. Saya yakin ini kuasa Alloh, yang memperlihatkan perbedaan-perbedaan ini kepada kami, dan keyakinan ini akan bertambah besar jika kita memperhatikan Maha Besarnya Alloh atas alam ini baik di darat, di laut dan di udara. Terima kasih ya Alloh atas semua rezeki dan keselamatan yang dilimpahkan kepada kami, hingga kami selamat sampai ke rumah dan bertemu dengan keluarga yang selalu menanti dan berdoa untuk kami.



Wassalamualaikum Wr. Wb.
Adi Prayitno http://adi-prayitno.blogspot.com/
Pemilik Ar-Rahman Distro, The Elegance Muslim Fashion.
Pakaian Muslim Excellent 64 http://excellent64.blogspot.com/ ,Keisha-shasha http://keisha-shasha.blogspot.com/, SefaCollection http://sefacollection.blogspot.com/.
Madu Mutiara Tugu Ibu, Sabun Madu, Shampo Madu , Cream Madu Mutiara. http://madu-mutiaratuguibu.blogspot.com/
Telp. 08159365700, 021-86604009, 021-91264048, 021-92416156

Tidak ada komentar: