Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ ,tulisan menarik ini terinspirasi dari guru / dosen senior sekaligus praktisi keuangan yang kuliah dan tulisannya sangat dikagumi oleh mahasiswa dan masyarakat luas yaitu Elvyn G. Masassya.
Banyak orang kaya yang sukses meniti karier dan bisnisnya. Bahkan banyak yang menyebut seseorang kaya karena assetnya banyak berupa rumah, tanah, dan kendaraan, tapi tidak memperhatikan apakah orang tersebut memiliki hutang banyak atau tidak, ada yang menyebut orang itu kaya karena nilai asset bersihnya (harta – hutang) banyak, tapi ada juga orang merasa kaya karena assetnya dapat memberikan manfaat lebih bagi pemiliknya tidak masalah asset itu besar ataupun kecil.
Dalam kehidupan ini kita banyak melihat orang yang kurang beruntung, ada yang kekayaannya tetap, dan ada pula yang meningkat dengan tajam. Mari kita perhatikan bagaimana sikap, tindakan dan perilaku orang yang berhasil sukses menjadi kaya raya dalam kehidupan ini sebagai pembelajaran bagi kita yang ingin sukses dimasa depan.
1. Cara Berpikir. Pemikiran orang kaya berkeinginan kuat untuk selalu mencari uang dan harta selama masa kehidupan. Mereka selalu beranggapan mencari uang dan kekayaan sesuau yang lazim, tidak jelek, sehingga niat untuk mendapatkan uang dan melipatgandakannya dengan berinvestasi sangatlah kuat.
Bagaimana dengan kita sebagai karyawan, apakah hanya mengharapkan gaji bulanan, dengan tambahan gaji yang sangat kecil di setiap tahun, tanpa memikirkan berinvestasi untuk melipatgandakan penghasilan kita ?
2. Pahami makna kekayaan dan memiliki tujuan. Orang kaya selalu mengetahui jumlah kekayaannya, peruntukannya, dan cara menggunakan kekayaannya. Mereka umumnya menyumbangkan sebagian uangnya untuk fakir miskin dan anak terlantar, dengan tujuan agar hidupnya akan bahagia, bahkan menurut Ustat Mansyur justru dengan menyumbangkan lebih banyak uang, hartanya akan terus bertambah berlipat kali.
Bagaimana dengan kita apakah telah memaknai kekayaan dan memiliki target / tujuan untuk apa kekayaan kita kelak, apakah memiliki nilai mulia untuk membantu rekan yang kekurangan?
3. Memiliki target pencapaian kekayaan. Banyak orang yang sekarang menjadi konglomerat dunia diawali dari kehidupan yang sederhana, hidup seadanya, sebagian besar uangnya dimanfaatkan untuk menambah modal usaha, sebab mereka tahu sukses menjadi kaya raya tidak bisa dalam sekejap mata, tetapi harus dirintis bertahun-tahun dengan penuh kesabaran.
Bagaimana dengan kita apakah penghasilan kita selalu habis setiap bulan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tanpa menyisikan sedikitpun untuk berinvestasi? Padahal sekecil apapun dana yang kita miliki dapat dijadikan modal usaha, dan kita harus ingat tidak ada usaha yang besar yang tidak diawali dari usaha kecil. Coba simak sejarah perusahaan tempat bekerja kita masing-masing pasti diawali dari usaha kecil dengan modal seadanya.
4. Simpan Rahasia Diri Sendiri. Umumnya orang yang telah sukses menjadi kaya selalu berkata bahwa kerja keraslah yang telah menjadikannya sukses, tanpa merinci bentuk kerjakerasnya, dan mereka memiliki strategi rahasia yang tidak bisa diungkapkan kepada orang lain. Seperti Cak Eko walaupun sudah panjang lebar menceritakan perjuangnya merintis usahadari Nol, tapi tetap saja ada sesuatu yang dirahasiakan salah satunya komposisi menu masakannya.
Maknanya bagi kita adalah jika kita memiliki keyakinan strategi untuk menjadi orang sukses, yakinlah dengan pendirian itu, tidak perlu banyak bertanya dan minta masukan dari orang lain,sebab dengan banyaknya pendapat akan menggoyahkan pendirian kita. Jika sukses itu telah menghampiri kita janganlah menyombongkan diri, biarkan keuntungan menghampiri kita terus menerus tetapi tetap bersikap rendah hati, tanpa perlu orang tahu kekayaan kita bertambah. Tetapi tetap motivasi semua orang untuk bekerja keras menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi untuk sukses dalam kehidupannya di masa depan, dan berinvestasi dalam bentuk sadaqah, infaq dan zakat untuk sukses dalam kehidupan diakhirat kelak.
Ini sebagian kecil yang harus kita pelajari dari sikap, tindakan dan perilaku orang sukses Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , tentunya masih banyak sikap, tindakan, dan perilaku mereka yang harus kita gali sebagai pelajaran bagi kehidupan kita menggapai sukses Masa depan dunia dan akhirat.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Sukses menyertai kita bersama.
Senin, 15 Juni 2009
Mari Belajar dari orang kaya yang telah sukses dalam kehidupannya.
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.27
0
komentar
Rabu, 10 Juni 2009
Pertemuan Pengusaha dan Calon Pengusaha Sukses se Jakarta Timur di Resto Pandan Hijau
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
13.33
0
komentar
Rabu, 20 Mei 2009
Cerita Silaturahmi Pengusaha Sukses nan Sholeh dengan Tukang Beca di Kota Semarang
Ada seorang pengusaha nan shalih bernama Kajiman (bukan nama sebenarnya), malam itu sedang menginap di sebuah hotel berbintang lima di kawasan Simpang Lima Semarang. Usai melakukan qiyamul-lail ia bergegas ke luar hotel untuk mencari masjid terdekat dan shalat Shubuh berjamaah di sana.
Waktu di jam tangan Kajiman menunjukkan bahwa waktu adzan Shubuh kira-kira setengah jam ke depan.
Begitu keluar dari lobby hotel, Kajiman pun memanggil seorang tukang becak yang sedang mangkal lalu ia naik ke atas becak.
"Mau diantar kemana, Pak?" tanya tukang becak bernama Ibnu. Begitu ditanya, Kajiman menjawab, "Antar saya keliling kota Semarang saja,Pak!" Ia menjawab sedemikian karena ia tahu bahwa waktu Shubuh masih jauh tersisa.
Maka Ibnu sang tukang becak mengantarkan Kajiman berkeliling Simpang Lima sebagai pusat kota Semarang. Kira-kira belasan menit sudah Ibnu mengayuhkan pedal becak mengantarkan Kajiman yang hendak melihat panorama kota Semarang saat pagi menjelang.
Beberapa jalan sudah mereka susuri berdua. Lalu sayup-sayup terdengar suara tarhim dari sebuah corong menara masjid di sana.
"Ya Arhamar Rahimiin, Irhamnaa.... Ya Arhamar Rahimiin, Irhamnaa....!"
Suara tarhim itu mengisyaratkan kepada warga kota Semarang bahwa waktu shubuh sebentar lagi akan menjelang. Sejurus itu Ibnu berkata santun kepada penumpangnya, "Mohon maaf ya pak, boleh tidak bapak saya pindahkan ke becak lain??" Kajiman membalas, "Memangnya bapak mau kemana?" "Mohon maaf pak, saya mau pergi ke masjid!" jawab Ibnu.
Terus terang Kajiman kagum atas jawaban Ibnu sang tukang becak, namun ia ingin mencari alasan mengapa Ibnu sedemikian hebat kemauannya hingga ingin pergi ke masjid. "Kenapa harus pergi ke masjid pak Ibnu?" tanya Kajiman.
Ibnu dengan polos menjawab, "Saya sudah lama bertekad untuk mengumandangkan adzan di masjid agar orang-orang bangun dan melaksanakan shalat Shubuh.
Sayang khan Pak kalau kita tidak shalat Shubuh" jelas Ibnu singkat. Jawaban ini semakin membuat Kajiman bertambah kagum atas ketaatan Ibnu.
Namun Kajiman belum puas sehingga ia melontarkan pertanyaan yang menggoyah keimanan Ibnu. "Pak, bagaimana kalau pak Ibnu tidak usah ke masjid tapi pak Ibnu temani saya keliling kota dan saya akan membayar Rp 500 ribu sebagai imbalannya!"
Dengan santun Ibnu membalas tawaran itu, "Mohon maaf pak, bukannya menolak.... namun guru saya pernah mengajarkan bahwa shalat sunnah Fajar itu lebih mahal daripada dunia beserta isinya!"
Deggg....! dinding hati Kajiman bergemuruh mendapati jawaban hebat dari seorang pengayuh becak seperti Ibnu. Ia begitu takjub atas ketaatan Ibnu kepada Tuhannya. Amat jarang menurut Kajiman manusia sekarang yang memiliki prinsip hidup seperti Ibnu.
Bahkan Kajiman pun memberikan tawaran dua kali lipat dari semula, tetap saja Ibnu menolaknya. Kekaguman pun membawa Kajiman menyadari bahwa ada pelajaran besar yang sedang ia dapati dari seorang guru kehidupan bernama Ibnu pagi itu.
"Dua rakaat Fajar (qabliyah Shubuh) lebih baik daripada dunia beserta isinya." (Muhammad Saw)
Ibnu dan Kajiman pun tiba di salah satu masjid, rumah Allah. Lampu-lampu masjid belum menyala. Mereka berdualah orang-orang pertama yang membuka gerbang dan pintu masjid. Ibnu menyalakan lampu-lampu dan ia pun mengumandangkan adzan saat waktu Shubuh tiba.
Dalam alunan suara merdu Ibnu mengumandangkan adzan, hati Kajiman semakin hebat berguncang. Dia berkata kepada Tuhannya, "Ya Allah, betapa ummat dan bangsa ini amat membutuhkan manusia-manusia hebat seperti Ibnu...
Rezekikan kepada kami para pemimpin bangsa dan hamba-hamba yang senantiasa kuat beriman dan selalu merasa takut kepada-Mu.... sehingga tiada lagi yang kami cari untuk hidup di dunia ini selain keridhaan dan surga-Mu."
Shalat Shubuh pun didirikan di masjid tersebut, termasuk dalam shaf barisan hamba Allah pagi itu adalah Kajiman dan Ibnu.
Kajiman begitu mensyukuri pelajaran berharga yang Allah berikan untuknya di pagi itu. Usai shalat, Kajiman masih melanjutkan ibadahnya dengan dzikir dan bermunajat kepada Tuhannya Yang Maha Pemurah. Namun lagi-lagi terbayang di benaknya sosok hebat Ibnu sang Tukang Becak.
Entah mengapa dirasakan oleh Kajiman bahwa Allah menginginkan dirinya membantu Ibnu untuk hadir ke Baitullah berhaji di tahun ini. Doa di pagi itu sungguh membuat Kajiman terasa amat dekat dengan Tuhannya. Hingga badannya berguncang dan air mata pun mengalir deras di pipinya.
Tak kuasa ia membendung gelombang arus rahmat dari Tuhannya.
Usai puas berdoa, Kajiman pun menurunkan kedua tangannya yang tadi terangkat. Terdengar oleh telinganya sapaan lembut pak Ibnu yang berkata, "Mari pak kita teruskan perjalanan keliling kota Semarang....!"
Kajiman lalu menoleh ke arah sumber suara. Ia berdiri dan menghampiri tubuh Ibnu. Ia gamit tangan Ibnu untuk berjabat lalu memeluk tubuhnya dengan erat. Sementara Ibnu belum mengerti apa maksud perbuatan yang dilakukan Kajiman.
Dalam pelukan itu Kajiman membisikkan kalimat ke telinga Ibnu, "Mohon pak Ibnu tidak menolak tawaran saya kali ini. Dalam doa munajat kepada Allah tadi saya sudah bernazar untuk memberangkatkan pak Ibnu berhaji tahun ini ke Baitullah...., Mohon bapak jangan menolak tawaran saya ini. Mohon jangan ditolak!!!"
Subhanallah.... bagai kilat dan guntur yang menyambar menggoncangbumi.
Betapa hati Ibnu teramat kaget mendengar penuturan Kajiman yang baru saja dikenalnya. Kini Ibnu pun mengeratkan pelukan ke tubuh Kajiman dan ia berkata, "Subhanallah walhamdulillah.... terima kasih ya Allah.... terima kasih pak Kajiman.....!"
Untuk kali ini, Ibnu tiada menolak tawaran Kajiman!
Labbaikallahumma Labbaik..... Labbaika Laa Syarika Laka Labbaik Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah... Aku penuhi panggilan-Mu.
Haji adalah memenuhi panggilan Allah SWT sekali seumur hidup.
Bagaimana mungkin seorang manusia memenuhi panggilan Allah yang agung ini, bila dalam sehari Allah Swt memanggilnya hingga lima kali, namun ia tiada mengindahkan.
Ibnu sungguh pantas mendapat hadiah penghargaan dari Allah Swt.
Ucapan terima kasih khusus untuk ayahanda Kajiman atas kisah yang luar biasa ini!
Cerita yang sangat menyentuh dan layak menjadi pelajaran hidup bagimu Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , semoga sukses menyertai kita semua untuk membantu sesama, bersama menebar rahmat.
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.10
3
komentar
Jumat, 15 Mei 2009
Silaturahmi untuk Menggapai Sukses Bersama Dalam Berkarya (Nilai Persahabatan)
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , mau baca cerita persahabatanku, simaklah:
Dia sahabatku. Itu yang aku rasakan sebagai Umat Manusia di Permukaan Bumi dalam menggapai sukses Bersama Berkarya di bidang kami masing-masing. Mungkin bukan sekedar sahabat biasa, bagiku Dia sudah saya anggap seperti saudara setelah beberapa kali pertemuan.
Terus terang Aku orang yang sulit sekali untuk bersahabat, bagi saya rekan-rekan di bangku kuliah di UI beberapa tahun lalu merupakan teman biasa tempat bertukar pikiran mengenai bidang ilmu yang kami pelajari. Sebagai Teman biasalah kami berkenalan dengan teman disebelah bangku sebelum mata pelajaran di mulai, memperkenalkan nama dan latar belakang. Saya memperkenalkan diri sebagai lulusan IPB dengan istri dan satu putra, sedangkan rekan memperkenalkan diri sebagai lulusan dokter gigi UI dengan istri dan satu putra. Awalnya kami biasa saja seperti rekan lainnya setelah berkenalan cuek, memang itu sikap dasarku yang sangat curiga dengan teman baru yang belum dikenal baik.
Saya pikir sikap dasarku itu baik untuk kehati-hatian jalan hidupku. Setiap kali masuk kelas pelajaran yang sama kita selalu bertemu, karena sudah berteman saya memperhatikan dia setiap adzan magrib walaupun mata pelajaran belum selesai selalu keluar untuk sholat. Kebiasaanya ini yang membuat saya kagum, dan yakin pasti anak muda ini orang sholeh yang perilaku dan imannya baik. Akhirnya kita sering sholat magrib dan Isya bareng , berdiskusi dan saling bertanyajawab sebelum pelajaran dimulai.
Persahabatan kami semakin erat, sehingga saya sudah yakin dengan perilakunya / tutur katanya yang sopan, beribadahnya rajin, sehingga dihati saya merasa sahabat saya yang satu ini bukan sahabat biasa, tetapi saya menganggapnya sebagai saudara, mungkin saya menganggapnya sebagai Adik, kebetulan sudah saya ceritakan kepadanya bahwa saya memiliki Adik yang juga lulusan dokter Umum UI. Itu hanya perasaan saya saja looo yaaa, saya tidak tahu bagaimana perasaan sahabat saya itu kepada saya.
Untuk mempererat persahabatan (silaturahmi), saya sempat mengunjungi rumahnya di Pondok Kopi yang kebetulan hanya berjarak beberapa kilo meter dari rumah saya , begitu pula sebaliknya sahabat dan istri beserta putranyapun bersilaturahmi ke kediaman saya yang sederhana di Duren Sawit. Silaturahmi ini makin mempererat persahabatan kami satu sama lainnya.
Sejak selesai kuliah, kami memang tidak pernah ketemu. Jalinan silaturahmi tetap terjalin dengan menelpon satu sama lainnya, sehingga perkembangan perjalanan hidup kami dapat diketahui . Suatu kali saya menelpon sahabat ini, dia bercerita bahwa putranya yang gagah dan ganteng sedang sakit, yang mengagetkan ternyata mengalami kelumpuhan. Astafirullah berita ini sangat menyakitkan bagiku, pastinya saudaraku menderita dengan keadaan ini. Beberapa bulan kemudian saya mendapat kabar kalau keponakanku itu meninggal dunia karena kangker stadium 4. Innalilahiwainalilahiroziun, ya Alloh begitu cepat Kau panggil anak kecil itu menghadapMu, kami tidak tahu apa rahasiaMu dibalik ini semua, yang pasti kami berharap kelak anak ini akan diketemukan kembali kepada orang tuanya di Surga. Dengan keimanan orang tuanya , saya yakin kami kelak akan ketemu dengannya di Surga. Amin ya Robbal Alamin.
Mendengar berita itu, Saya sempatkan melayat kerumahnya yang baru di bilangan Tebet, tapi tidak lama, karena harus terus berkarya di dunia kerja yang merupakan ladang ibadahku untuk anak istri dan saudara. Peristiwa itu terjadi di tahun 2002.
7(tujuh) tahun telah berlalu sepertinya baru kemarin kita berpisah, tapi perasaan persaudaraan kami sudah semakin erat sehingga seolah tidak ada jarak lagi antara kita.
Selesai mengikuti Workshop sukses Mulia Pak Jamil Azzaini, saya menelponnya, menceritakan isi workshopnya, dan selanjutnya kita janjian bertemu untuk silaturahmi dan makan siang bersama. Sebenarnya ide untuk makan siang bersama ini sudah terkonseps sejak lama, tapi belum sempat diutarakan. Kebetulan sahabat ada waktu di hari kamis (7-5-09) after meeting di Astra, kalau saya sih free lah kapan saja di kontek Insya Allah ada waktu. Ya sudah kita janjian ketemu di Istiqlal. Inilah salah satu tempat Favoritku untuk janjian dengan sahabat-sahabat. Kalau orang lain mungkin mereka langsung janjian di restaurant ini atau itu, kalau saya biasakan janjian di Mesjid Istiqlal ini.
Hari kamis saya telpon dari kantor, jadikah kita ke Istiqlal ? dan dijawabnya meeting sudah selesai , on the way ke Istiqlal. Saya langsung menuju Istiqlal, kebetulan hampir sholat Zhuhur, saya wudhu dan menuju lokasi sholat di lantai 2 Mesjid
Selesai sholat sunnah, sahabat saya datang menyalami, wah sekarang dia sudah gagah, badannya berisi, dan tampaknya sudah lebih sukses meniti karir (Gumamku dalam hati). Qomat terdengar, kita pun sholat berjamaah, dilanjutkan dengan sholat sunnah 2 rakaat.
Laksana dua orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu, kamipun bersalaman, berrangkulan, dan menuju kendaraan yang mengantarkan kami ke Rumah Makan Ayam Penyet. Kenapa makan disini, karena nama restaurantnya yang lucu “Ayam penyet”, jadi penasaran ingin mencobanya. Tidak ada kalimat-kalimat penting yang dibicarakan dalam makan siang silaturahmi ini, tidak bicarakan masalah bisnis, kita hanya pure silaturahmi yang membicarakan perkembangan keluarga kita masing-masing.
Alhamdulillah, sahabat tahun ini akan mendapat beasiswa untuk belajar di Malaysia.Saya doakan Insya Allah ini akan benar-benar terjadi, dan saya yakin sahabat dapat menjalaninya dengan cepat karena sahabatku ini memiliki daya pikir yang luar biasa, ini dibuktikan dengan predikat cum laude dari UI, sedangkan saya hanya mendapatkan predikat Sangat Memuaskan.
Selesai makan saya antar sahabat menuju kendaraanya yang diparkir di halaman Mesjid Istiqlal, sebelum berpisah saya salami dan peluk dia, dengan bisikan jaga silaturahmi dan persaudaraan kita dengan baik.
Itulah sekelumit kisah pertemuan dua sahabat, semoga Usaha kita menggapai sukses Bersama dalam berkarya di bidang usaha kita masing-masing dapat segera tercapai. Serahkan saja usaha kita kepada Allah, Dia yang tahu yang terbaik bagi kita. Apapun hasil kelak terserah, yang penting persahabatan kita tetap ada.
Saya ucapkan juga semangat sukses dan tetap jaga silaturahmi kita buat :
- Sahabatku di Jatibening Bekasi yang telah berhasil menjadi Pimpinan Bank Swasta Nasional, posisi itu patut bagi anda atas kesholehan, doa, dan kemampuan manajerial.
- Sahabatku di IPB, semoga gelar Profesornya segera di dapat dan menjadi salah satu pemilik gelar professor termuda di Indonesia.
- Sahabatku di Bandung, saya benar-benar tidak sangka kalau anda itu anak salah satu pejabat terbaik negeri ini. Tetaplah rendah hati.
- Sahabatku di Bekasi, pemilik beberapa Warnet, saya doakan semoga cobaan yang menimpamu saat ini dapat segera teratasi. Amin.
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.36
0
komentar
Kamis, 14 Mei 2009
Hidup Mu adalah Pilihan Mu, Pilihlah cita-citamu, ambil keputusan dan berinvestasilah, sukses menanti.
Hi Adiprayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , Sahabat baikku !
Sudah beberapa waktu saya tidak meng-inspirasikan Anda..Pada kali ini saya ingin men-sharingkan artikel: Hidup Mu adalah Pilihan Mu, Pilihlah Cita-Cita Mu, Ambilah Keputusan dan Berinvestasilah.
Tema ini hasil diskusi dengan Bu Evi, ..beliau bilang, bahwa Hidup adalah Pilihan, Pilihan untuk memilih A atau B, memilih Keputusan 1 atau Keputusan 2, dan dari sekian banyak keputusan itu, hasil-hasilnya membentuk kehidupan kita saat ini..
Ada satu cerita sangat menarik dari Bu Evi ini, Beliau bilang, walaupun ia wanita, dan belum berkeluarga, pada umur 26 tahun, ia berhasil membeli 1 Rumah Pribadi..
Wow.. Bagaimana bisa?? Saya tanya kepadanya..
Lalu ia menjawab: Ya, tadinya saya pikir saya tidak bisa, akhirnya saya tekadkan niat saya, saya lakukan Law of Attraction dan Law of Actions, dan akhirnya saya memiliki rumah tersebut umur 26 tahun..
Untuk Anda yang belum tahu, Law of Attraction adalah suatu hukum alam, dimana kita selalu meng-attrack/ menarik hal-hal baik negatif ataupun positif, baik- baik atau buruk, baik berkat atau kutuk, ke dalam diri kita..Law of Attraction/ LOA ini diaktifkan oleh kesungguhan kita, bahwa kita menarik segala hal dengan pikiran kita dengan impian-impian/ dream kita, kita bayangkan dengan jelas kita mau jadi seperti apa 5 atau 10 tahun lagi..bila kita mau punya rumah, kita bayangkan ada berapa kamar, ada berapa tingkat, bagaimana pekarangannya, di lingkungan seperti apa rumah itu, bagaimana tetangga-tetangga nya,bagaimana rasa angin semilir di rumah itu..
Intinya kita bayangkan bahwa kita sudah punya rumah itu dan benar-benar sudah berada di rumah itu..mengapa kita harus membayangkan dream kita? karena sebenarnya otak kita adalah komputer yang sangat canggih, dan ia tidak mengetahui apakah suatu kejadian terjadi di alam nyata atau tidak. makanya suatu ketika, ketika kita bermimpi saat tidur, dan ketika bangun masih merasakan mimpi itu.
itu adalah kerja otak kita. nah, mengapa kita harus membayangkan?
karena ketika kita membayangkan dengan sungguh-sungguh seakan-akan kita sudah punya rumah tsb, maka otak kita akan bekerja secara otomatis untukmemecahkan masalah: bagaimana cara membelinya..namun tentu saja, ketika kita mulai membayangkan / visualisasi, jangan sampai kita bilang kepada diri kita: wah saya tidak mampu, saya tidak bisa..
saran saya, ganti lah statement itu dengan: bagaimana agar saya mampu membelinya..
, tentu saja LOA ini hanya suatu hukum alam, dan terjadi/ tidaknya ditentukan oleh Pencipta kita, maka dari itu LOA ini juga berhubungan dengan iman kita kepada Pencipta kita, sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Tapi, sebagus-bangusnya LOA, ketika banyak orang yang mengaplikasikannya, kebanyakan orang menjadi *gila* ?? ya benar, jadi gila.. saya sempat sharing dengan seorang Master Trainer bahwa ia menemukan banyak orang yang jadi gila karena tidak tahu bagaimana mengaplikasikan ilmu LOA ini..
Anthony Robbins, Pelatih Sukses No. 1 Dunia juga mengatakan demikian.
Mengapa? karena kita butuh yang namanya Law of Actions.. kita boleh visualisasi, kita boleh bermimpi dengan sangat jelas, namun tidak cukup hanya disitu saja.. kita harus Actions.. !
ya kita harus action, mempraktekkan dan memilih jalan-jalan hidup kita, tentunya dengan bimbingan Pencipta kita..karena sebenarnya, yang tahu dimana Tambang Emasnya, adalah Pencipta kita, karena Ia yang menciptakan bumi ini dan menciptakan kita, jadi so pasti Ia yang lebih tahu daripada kita..
Jadi Tanyalah kepadaNya bagaimana Cara unttk ke "Tambang Emas" kita itu..
Kembali ke topik, bahwa Hidup adalah Pilihan..Mungkin Anda pernah bermain Monopoli sewaktu kecil dulu??
(note: bila ingin yg tingkat lanjut, bermainlah "Cashflow Games" buatan Robert Kiyosaki, dalam bentuk board-nya, maupun dalam bentuk program komputer.. bisa didapat di toko2 komputer).
Tentang monopoli, Beberapa minggu terakhir ini saya pun bermain monopoli lagi, dan itu pun diajak oleh Anak saya, : (btw, sangat penting utk mengajarkan konsep uang & investasi kepada anak kita). Di monopoli yang versi "Princess" itu, ada kotak Start/ Go, ada kotak Lunch, ada kotak2 dimana kita bisa belirumah/hotel, ada kotak utk mengambil kartu "Kesempatan", ada kotak dimana kita dapat hukuman juga..tentu Anda ingat kotak2 di monopoli kan..? :) betapa mengasyikkan bermain monopoli.. :).
Nah, suatu kali ketika ia melewati Kotak Start/Go, ia mendapat $2, dan betapa senangnya ia, hehehehe.. tawanya keras..dan ketika ia melempar dadu kembali, akhirnya ia lewat Kotak "Mushu" dimana ia bisa beli rumah dengan harga $1,akhirnya ia beli dan heppii.. dan saya bilang: Good, You beli rumah, itu namanya investasi.."
lalu akhirnya, giliran saya yang jalan, dan akhirnya tanpa sengaja jumlah dadu saya menunjukkan saya harus ke "Mushu" itu..wah.. dia tertawa terbahak-bahak.. "Wah.. I dapet duit ya... !" Teriaknya... "hehehee.. asik asik.." katanya dan saya bilang "Wah You udah BEP dong, udah Balik Modal dong..
tadi kan you keluar $1, sekarang you dapet $1 lagi..nanti klo I ke kotak itu lagi, you dapet $1 lagi.. terus-terusan..
Di kesempatan lain, ketika ia sudah beli rumah di satu kotak, dan akhirnya saya ke kotak tersebut karena lemparan dadu saya,ia tertawa.. "Wah, I udah Balik Modal nih... bisa investasi lagi.. bisa beli rumah yang lain lagi..."Ada satu kali, ketika ia menuju ke satu kotak dan ia sebenarnya bisa beli rumah.. ternyata ia tidak membelinya..saya tanya: "Kenapa you nggak beli rumah??"ia jawab: "Nggak ah.., mau pegang duit-nya aja.."saya bilang "you kan ada duit.. you harus investasi.. supaya bisa dapet banyak duit"Akhirnya dadu saya mengharuskan saya utk kekotak yang seharusnya ia beli rumah tadi, dan akhirnya ia menyesal, kenapa ya tadi nggak beli.. :
(Nah, sahabatku..Hidup adalah Pilihan, maka pilihlah dan ambillah keputusan-keputusan dengan benar, tentu dengan pertimbangan yang matang dan bijak..Banyak orang yang belum menjadi kaya dan sukses saat ini, karena mereka tidak bijak dalam ber-investasi..
Dan kalau kita berbicara tentang Investasi, kita bisa Investasi dalam Emas, Properti, Rumah, Ruko, Saham, dan Deposito/ Tabungan..namun yang paling penting dari pada itu semua, kita harus ber-investasi kepada diri kita terlebih dahulu,karena dengan berinvestasi pada diri kita dulu, kita bisa mendapatkan uang & tidak kehilangan uang dalam Investasi2 fisik..
Dalam wujud apa sih, investasi pada diri kita? ya, dalam wujud pemikiran-pemikiran dan cara kerja, yaitu dengan Pendidikan..Anda bisa memperhatikan bahwa dengan berinvestasi dalam bidang Pendidikan, hidup kita menjadi lebih sukses..Ambil contoh, Malaysia dengan Indonesia sekitar 20 tahun lalu..Dulu, 20 tahun lalu, Malaysia nggak ada apa-apanya dengan Indonesia,
Indonesia jauh lebih unggul dibanding Malaysia..tapi kemudian Malaysia tau bahwa Investasi di bidang Pendidikan-lah yang menjadikan suatu negara menjadi Unggul..maka, di-doronglah para mahasiswa malaysia agar berguru di Universitas dan kampus-kampus di Indonesia spt UI, Gunadharma, padjajaran,undip, dll..juga dilakukan "import" Guru2 Indonesia ke malaysia utk mengajar di malaysia..
akhirnya.. setelah 20 tahun ternyata strategi itu berhasil.. malaysia bisa menjadi seperti sekarang karena Pendidikan..jauh.. melebihi Indonesia..
Satu contoh lagi, biasanya orang bilang bahwa Tidak diperlukan pendidikan tinggi utk menjadi kaya..saya jawab: memang.. tapi kebanyakan orang yang sudah sukses dan menjadi kaya, akhirnya married dan punya anak, maka anak nya itu di-sekolah-kan di sekolah/kampus yg bagus di luar negeri..akhirnya, setelah anaknya jadi Pintar dan Cerdas, baik dalam IQ maupun EQ, anak nya pun bisa jadi lebih kaya daripada ortu-nya..
so, berinvestasilah dalam Pendidikan terlebih dahulu, lalu berinvestasi di aset-aset fisik seperti properti, saham, bisnis, emas, dll.
Bagaimana cara berinvestasi di Pendidikan? mungkin anda bertanya..Pendidikan itu ada 2 kategori: formal dan informal.. Kalau kategori formal, biasanya berwujud di sekolah/ universitas., kalau di kategori informal, yg bahasa kerennya "Street Smart" adalah pendidikan yang berdasarkan pengalaman hidup orang dan bersifat praktis & bisa langsung dipraktekkan dalam hidup kita..
Nah, banyak-banyak lah untuk berinvestasi di bidang pendidikan yang informal / "Street Smart" ini bentuknya? ya dengan baca banyak buku di toko2 buku, ikut seminar, dan workshop, bertanya kepada pakarnya, diskusi dengan Orang yang sudah melewati jalannya..agar kita mempercepat waktu utk sukses..
So, Bagaimana dengan Anda?Apa Cita-cita Anda? Hidup adalah Pilihan, Pilihlah Cita-cita Anda, dan ambillah keputusan2 dan Investasi yang mem-pertebal dompet Anda.. :)
Demikian Sharing saya pada kesempatan kali ini.. Sukses menyertai anda Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
14.22
0
komentar
Rabu, 22 April 2009
Completely Build Up Cars Business are Still Prospective
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/
Last ten years (at the end of June 1999) government issued the deregulation of Automotive which globally gave the easiness to import CBU cars. The release of import CBU car will change national automotive market significantly .
Although the sale of CBU cars have not compared with the sale of sole agent of brand holder (ATPM), but since that year people have bought those cars. Indeed, many cars with various new types and models which have never been sold in this country, then they went back and forth over the road to become usual view.
It looks like euphoria, high class society hunts CBU cars and they are willing to wait many months to buy it. Since the last ten years, although the price is very high, CBU cars still have been looking for by people. It can be assumed that from the total 230 million citizen in Indonesia, at least a millions people who can buy CBU cars.
Firstly, the attack of CBU cars made sole agent of brand holder society, who has big market share for those kinds of cars, worried about this situation. But then the realized that the market segment of sole agent of brand holder is different from CBU cars. It can be seen from the price of cars that CBU cars only tried to aim high class society, but market segment of sole agent is more for common people.
Since government has issued automotive deregulation, business society especially importers found the opportunity for CBU Cars as a prospective business. Moreover, Indonesia has big population and most of people want to have appearance different from the others, so many general importers concerned to become CBU cars importers. Based on their long experience, business society can get the consumer’s desire. So, even the economic crisis has not finished yet, the sale of CBU cars still increase.
There are some reasons why people want to have CBU cars, one of them is about technology. CBU cars have high technology in safety, because most of the import cars is completed by the best safety equipment, such as air bag and ABS brake. In addition, the model is nice and luxurious, either interior or exterior, which is suitable with people who want to be classy and perfect.
How about you Adi Prayitno http://www.arrahmandistro.blogspot.com/ , do you want to have some of the CBU cars ? we hope so.
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.53
1 komentar
Bisnis Mobil CBU (Completely Build Up) tetap menggiurkan
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , senang berjumpa dengan anda dengan artikel menarik ini.
Sepuluh tahun lalu (akhir Juni 1999), pemerintah mengeluarkan deregulasi otomotif yang secara garis besar memberikan kemudahan dalam mengimpor mobil Completely Built Up (CBU). Pembukaan keran impor mobil build up ini membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap peta pasar otomotif nasional.
Meski belum mampu mensejajarkan diri dengan pencapaian penjualan yang dilakukan ATPM (agen Tunggal Pemegang Merk), namun sejak tahun itu banyak masyarakat yang mulai membelinya. Bahkan berbagai kendaraan dengan merek dan model yang sebelumnya tidak pernah dipasarkan di negeri ini, kemudian menjadi pemandangan biasa di jalan-jalan.
Seolah terjadi Euphoria, masyarakat kelas atas memburu mobil CBU, bahkan mereka rela indent berbulan-bulan untuk bisa mendapatkannya. Kini setelah 10 tahun berlalu mobil CBU untuk jenis termahal sekalipun tetap punya pasar, karena bagaimanapun, dari jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 230 juta jiwa, setidaknya ada jutaan orang yang mampu membeli mobil jenis tersebut.
Serbuan mobil CBU ini awalnya sempat menimbulkan kekawatiran di kalangan ATPM otomotif yang selama ini menguasai pasar mobil di Indonesia. Namun hal ini kemudian tidak berlanjut, karena disadari bahwa segmen pasar mobil ATPM berbeda dengan mobil CBU. Dilihat dari harganya mobil CBU hanya mengincar segmen kelas atas, sedangkan ATPM lebih kepada masyarakat kebanyakan.
Sejak pemerintah mengeluarkan deregulasi otomotif, sejumlah pelaku usaha terutama kalangan importer melihat bisnis mobil CBU sebagai bisnis yang menggiurkan. Apalagi jika melihat jumlah penduduk Indonesia yang besar dan banyak masyarakat yang ingin tampil beda. Maka kemudian banyak importer umum yang mengkhususkan diri sebagai pengimpor mobil built up.
Kemudian seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman, para pelaku bisnis ini semakin jeli dalam membaca keinginan konsumen, sehingga meskipun dampak krisis belum sepenuhnya reda, penjualan mobil CBU tetap meningkat.
Banyak yang menilai bahwa keinginan orang-orang tertentu untuk memiliki mobil CBU merupakan hal yang wajar mengingat ada sejumlah alasan, diantaranya dalam hal teknologi. Mobil CBU dianggap lebih canggih dalam hal keselamatan, karena rata-rata mobil import ini sudah dilengkapi dengan perangkat keselamatan terbaik seperti kantong udara saat darurat serta rem ABS. Alasan lainnya yang tak kalah penting adalah model mobil CBU yang terlihat lebih bagus dan mewah baik interior maupun eksteriornya, yang cocok bagi orang-orang yang menginginkan tampil beda dan sempurna.
Bagaimana Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , tertarik ingin memilikinya ? kami harap demikian.
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.39
1 komentar
Jumat, 17 April 2009
Wow.....Our Country Indonesia Still Imports Million Tons of Sugar
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ . Here we are come again, with an intresting topic. You know that…
In New Socio Political Order, (call Orde Baru), Indonesia have ever felt nicely the self-sufficient of sugar. But lately together with no addition for new sugar mills and the increasing national sugar need, Indonesia unwillingly to import sugar in Million Tons every year.
Last year, Indonesia is definitely still unable to realize self-efficient of sugar like it had ever happened in new socio political order (Orba) . In fact it is shown that from the total domestic needs as many as 3,8 millions tons per year, but domestic production can meet the demand only 2.2 million tons. Thus every year Indonesia should import sugar as much as 1,6 million tons to meet the national needs. Indeed, this year the import volume of sugar will be more than that amount , regarding national production is threatened to decrease significantly.
Government itself seem to realize that national sugar stock should be enlarged, so government through Department of trade issued the license of sugar import. This import is aimed to meet the national need from some provinces. The provinces which got the biggest volume of sugar import are such DKI Jakarta, North Sumatra, West java, and West java.
Government should have a real concept for national sugar trade, so there are not shown at centralization of import which caused distribution lane be longer and finally the price at consumer level be higher. It can be proved although government improved the base price of sugar, but the price at consumer level still be higher than the determined price.
For that reason , government in order not to limit only some registered importers to import sugar, but also it offers to the other importers. The Regional entrepreneur can import and it can keep prices down sugar trade in the regions. The sugar decentralization trade is believed to decline the illegal import sugar.
Ok, are you agree and ready Adi Prayitno http://arahmandistro.blogspot.com/ , and of cause All of you the regional entrepreneur to be importer of sugar ?
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
08.41
1 komentar
Kamis, 16 April 2009
Negeri Kita Tercinta Indonesia Impor Gula Lagi Loooooooooooo
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , kami datang lagi dengan topic yang menarik. Anda tahukan bahwa……
Dalam masa Orde Baru, Indonesia pernah merasakan manisnya swasembada gula. Namun belakangan ini seiring dengan tidak adanya penambahan pabrik baru, padahal kebutuhan gula nasional terus meningkat. Anda tahu, Indonesia terpaksa terus mengimpor gula sampai jutaan ton tiap tahunnya.
Tahun lalu Indonesia dipastikan masih belum sanggup merealisasikan swasembada gula seperti yang dicapai pada era ORBA. Fakta menunjukan dari total kebutuhan gula nasional sebesar 3,8 juta ton per tahun, produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi sebanyak 2,2 juta ton. Dengan demikian Negara ini terpaksa masih menggantungkan pada impor gula sebesar 1,6 juta ton untuk memenuhi kebutuhan nasional . bahkan bisa jadi volume impor tahun ini bakal lebih besar dari angka tersebut mengingat tingkat produksi gula nasional terancam turun signifikan.
Pemerintah sendiri menyadari bahwa stok gula nasional perlu diperbesar, untuk itu pemerintah melalui Departemen Perdagangan kembali menerbitkan izin impor gula. Impor gula ini rencananya untuk memenuhi kebutuhan nasional dari beberapa propinsi. Propinsi –provinsi yang mendapatkan paling banyak gula impor adalah Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Timur dan jawa barat.
Pemerintah sebaiknya memiliknya konsep tata niaga gula nasional, sehingga tidak lagi terlihat adanya sentralisasi impor yang menyebabkan jalur distribusi menjadi panjang, yang hakhirnya harga ditingkat konsumen menjadi lebih tinggi. Ini terbukti walaupun pemerintah telah meningkatkan harga dasar gula, tetapi harga pada tingkat konsumen masih lebih tinggi dari harga yang ditentukan.
Untuk alasan itu, sebaiknya pemerintah jangan membatasi hanya segelintir importer terdaftar untuk mengimpor gula, tapi tawarkanlah ke importer lainnya. Pengusaha daerah juga mampu mengimpor gula dan itu bisa menekan cost perniagaan gula di daerah-daerah. Desentralisasi tataniaga gula dipercaya mampu menekan angka penyelundupan gula dari luar negeri.
Ok, apakah anda setuju dan siap Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , serta tentunya anda semua pengusaha daerah menjadi importer gula ?..............................
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
15.36
0
komentar
Senin, 06 April 2009
Implementing and Targets of National Single Window in Batam Indonesia
Hai Adi Prayitno http://arrahmandistro.blogspot.com/ , http://arrahmandistro.com/ very nice to see you again, do you know that :
Batam used to has many bad stories about smuggling, from Automotive, electronic, garment-fashion, to food commodity. Batam also has many entrance to port. May be it is the reason, Why is chosen to be a sample of implementing of national Single Window (NSW). How it can be implemented ?
Batam can be proud for its predicate of city as “ a quart of pepper”. It can be a pilot project in implementing of national single Window in Indonesia. But behind its proud, it is doubtful that Batam will be able to implement the NSW considering the completeness of facilities to support that implementation.
Starting on 1st January 2007 Batam has began to implement NSW. This implementation will later on support Batam as one of special economic Zones, beside Bintan and Tanjung Balai karimun.
As it was explained by Economic watcher, there are six target that could be achieved in implementing NSW there are :
1. Efficiency, because there is no face to face meeting. It means that either the owner of the goods or the goods document officer don’t have to meet to process the document, just submitting the disc which contains of the amount and kind of goods to the officer in the port. After it is checked, whether the result is positive or negative, the goods will continue to be shifted to the entrepreneur’s warehouse or if the data is not suit to the result of checking, then they will be rechecked manually by the port officer.
2. Effective, the cost of document process by on line system is cheaper than manual system. What makes the process cheaper is document service system in port integrated, start from harbor master, sea UPT, customs, Tax and banks. “Every un completed condition of the document will be completed in one place by coordinating with related parties in NSW, he confirmed.
3. Document is more accurate, because by the time the document is checked, not only at good fhysic but also using modern technology wares (X-ray)..
4. Avoiding the corruption, Collusion and Nepotism practice, because there is no bargain in the process of taking out the goods.
5. Having imports database system more accurate, because there will be no balance between the checking goods physically and manifest.
6. Accountable economic data especially the economic indicators, because the data will be accurate and clear.
Well, we hope NSW can be implemented in all ports of Indonesia, so there are no smuggling. Corruption. Collution and Nepotism again here. You must be Agree Adi http://arrahmandistro.blogspot.com/
Diposting oleh
Adi Prayitno
di
09.32
1 komentar